Detektif Twitter Menuduh Adanya Kontrol Tiongkok di Jaringan Ethereum

Last Updated:
Detektif Twitter Menuduh Adanya Kontrol Tiongkok di Jaringan Ethereum
  • Penyelidik Kripto, Truth Labs, menyuarakan kekhawatiran atas cengkeraman Partai Komunis Tiongkok terhadap Ethereum.
  • Truth Labs menuduh bahwa grup WangXian memiliki pengaruh besar pada jaringan Ethereum.
  • Entitas Tiongkok yang dekat dengan CCP ini juga diduga mengendalikan hampir 80 persen ETH yang ditambang.

Truth Labs, penyelidik kripto yang popular di X, menuduh bahwa Partai Komunis Tiongkok (CCP) memiliki pengaruh menyeluruh dalam jaringan Ethereum melalui entitas yang dikontrolnya. Penyelidik ini telah memperingatkan bahwa masa depan Ethereum yang terdesentralisasi sedang terancam. Diduga bahwa entitas Tiongkok yang dekat dengan Partai Komunis Tiongkok memiliki hampir 80 persen ETH yang ditambang sebelum pembaruan Merge-nya di tahun 2022.

Truth Labs dikenal dengan pekerjaan investigasinya untuk mengungkap penipuan dan rahasia dunia kripto. Penyelidik ini terkenal dengan paparannya tentang Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Dalam pemaparan terbaru tentang Buterin, penyelidik ini men-tweet tentang keterlibatan luas entitas Tiongkok dalam jaringan Ethereum. Tweet tersebut mengatakan bahwa grup konglomerat Tiongkok Wangxian adalah salah satu penyandang dana awal jaringan Ethereum pada tahun 2015.

Grup Wanxian adalah salah satu whale Ethereum terbesar, dengan investasi awal sebesar US$500.000 pada tahun 2015. Grup ini juga berjasa dalam menyiapkan dompet asli Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Truth Labs menyatakan bahwa dengan lebih dari 80 persen ETH, entitas Tiongkok yang dekat dengan CCP juga merupakan penambang terbesar di jaringan tersebut. Penyelidik itu berspekulasi bahwa entitas Tiongkok tersebut memiliki lebih dari 66,6 persen dari pasokan ETH.

Truth Labs juga menuduh bahwa entitas Tiongkok itu berada di balik peluncuran dan rug pull di sejumlah altcoin, CEX, DEX dan stablecoin. Jaringan Ethereum adalah ekosistem terbesar di pasar kripto, dengan total nilai lebih dari US$50,32 milyar yang terkunci di dalamnya. Dengan latar belakang ini, detektif Twitter itu memberikan peringatan bahwa peningkatan kendali Partai Komunis Tiongkok atas jaringan Ethereum akan mengikis kredensial dan kredibilitas desentralisasinya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News