- Santiment mengungkapkan pergeseran menuju kecerdasan buatan dan aset dunia nyata.
- Minat trader telah beralih dari tren seperti DeFi, NFT dan memecoin menjadi fokus pada AI dan RWA.
- Token yang terkait dengan AI dan RWA telah mendapatkan minat pasar yang signifikan selama beberapa bulan terakhir.
Dalam pembaruan terkini, platform intelijen pasar terkemuka Santiment menyoroti perubahan signifikan dalam lanskap kripto menuju kecerdasan buatan (AI) dan aset dunia nyata (RWA). Santiment mencatat bahwa meskipun minat pedagang dulunya tertuju pada tren seperti DeFi, NFT dan memecoin, fokusnya kini beralih ke AI dan RWA.
Secara khusus, pelacak pasar menemukan bahwa minat masyarakat terhadap AI dan RWA telah melonjak selama enam bulan terakhir, dengan volume media sosial dan penyebutan istilah tersebut berulang kali mencapai tingkat yang baru.
Santiment berpendapat bahwa tren ini menunjukkan bahwa domain dapat muncul sebagai pendorong penting pasar kripto di masa depan. Selain itu, disebutkan bahwa token yang terkait dengan AI dan RWA telah menyaksikan minat pasar yang besar, sering kali mendapat manfaat dari pemisahan dalam ruang kripto yang lebih luas.
Aset yang berafiliasi dengan AI, seperti yang diidentifikasi oleh Santiment, meliputi The Graph (GRT), Fetch.ai (FET), SingularityNET (AGIX), Ocean Protocol (OCEAN) dan Bittensor (TAO). Khususnya, semua token kripto yang berfokus pada AI telah mengalami persentase pertumbuhan yang signifikan dalam tujuh hari terakhir.
Di sisi lain, token terkait RWA yang dikutip termasuk Avalanche (AVAX), Chainlink (LINK), Internet Computer (ICP), Maker DAO (MKR) dan Synthetix (SNX). AVAX dan ICP merupakan pemain terkemuka dalam kategori ini, mencatat kenaikan lebih dari 100% pada kuartal terakhir tahun 2023.
Khususnya, RWA ini menandakan meningkatnya konvergensi antara dunia kripto dan aset nyata di dunia nyata, yang menjanjikan jalan baru untuk inovasi dan investasi. Secara khusus, para ahli memperkirakan bahwa pasar tokenisasi aset dunia nyata akan mencapai valuasi yang mengejutkan sebesar US$16 triliun pada tahun 2030.
Selain itu, CEO BlackRock, Larry Fink, telah menyatakan sikap bullish di pasar tokenisasi. “Saya percaya generasi berikutnya untuk pasar, generasi berikutnya untuk sekuritas, akan menjadi tokenisasi sekuritas,” ujar Fink pada DealBook Summit baru-baru ini.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.