Direktur Binance Prancis Mengundurkan Diri: Eksekutif Senior Terbaru yang Meninggalkan Bursa Ini

• Stéphanie Cabossioras mengundurkan diri sebagai Direktur pelaksana Binance Prancis.
• Spekulasi menghubungkan kepergiannya dengan masalah peraturan Eropa yang sedang berlangsung.
• Beberapa eksekutif tingkat tinggi Binance lainnya juga telah mengundurkan diri tahun ini.

Direktur pelaksana Binance Prancis, Stéphanie Cabossioras, baru-baru ini mengundurkan diri dari posisinya, menjadi eksekutif senior terbaru yang meninggalkan Binance tahun ini. Kepergiannya menandai setidaknya eksekutif tingkat tinggi kesepuluh yang meninggalkan bursa kripto tahun ini.

Keberangkatan baru-baru ini diakui oleh David Prinçay, Presiden Binance Prancis, yang menyatakan terima kasih atas kontribusi Cabossioras. Dia mencatat, “Kami berterima kasih kepada Stéphanie atas kontribusinya yang kuat pada Binance Prancis dan mendoakan yang terbaik untuk tantangan berikutnya.”

Meskipun alasan resmi kepergiannya masih dirahasiakan, banyak yang berspekulasi bahwa keluarnya Cabossioras terkait erat dengan masalah peraturan yang sedang berlangsung yang mengganggu Binance di seluruh Eropa. Juni lalu, pihak berwenang Prancis memulai penyelidikan terhadap operasi bursa Prancis, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan kegiatan ilegal dan pencucian uang.

Binance juga menghadapi kendala peraturan di negara-negara Eropa lainnya, yang menyebabkan penangguhan layanan tertentu dan penarikan aplikasi di negara-negara seperti Inggris, Belanda, Belgia dan Jerman. Perusahaan ini juga telah terlibat dalam beberapa tuntutan hukum di Amerika Serikat, dengan tuduhan mengoperasikan bursa yang tidak terdaftar, kesalahan penanganan dana pelanggan dan menyesatkan investor.

Keluarnya Cabossioras menambah daftar eksekutif yang meninggalkan Binance tahun ini. Nama-nama terkenal termasuk Kepala produk global Binance, Mayur Kamat, Chief Strategy Officer Patrick Hillmann dan General Counsel Hon Ng.

Gelombang pengunduran diri ini tampaknya merupakan respons terhadap tantangan yang dihadapi Binance terhadap regulator AS, termasuk tindakan hukum dan tuntutan yang dikenakan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi.

Terlepas dari tantangan ini, Binance terus memperluas operasinya di Prancis, mendirikan hub Eropa di Paris, menambah lebih dari 150 posisi, dan menginvestasikan US$105 juta ke dalam ekosistem blockchain di negara tersebut.