Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury yang Kuat Menantang Momentum Pasar Kripto

Last Updated:
U.S. Dollar and Treasury Yields Surge: Crypto Market Faces Pressure
  • Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan pada 108,59, menandai kenaikan 5,87% dari tahun ke tahun.
  • Imbal hasil Treasury telah naik menjadi 4,73%, level tertinggi sejak April 2024.
  • Harga Bitcoin telah turun menjadi $94.921, dengan altcoin juga mengalami penurunan.

Pasar keuangan semakin ketat, dengan Indeks Dolar AS (DXY) dan imbal hasil Treasury AS mencapai level tertinggi baru. DXY berada di 108,59, naik 5,87% selama setahun terakhir, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun naik menjadi 4,73%, titik tertinggi sejak April 2024. Ini memberi tekanan pada aset berisiko, termasuk cryptocurrency.

Mengapa Dolar yang Kuat Merugikan Kripto

Imbal hasil Treasury yang lebih tinggi membuat instrumen keuangan tradisional lebih menarik bagi investor. Ketika obligasi membayar lebih, investor memindahkan uang mereka dari aset berisiko seperti cryptocurrency. Selain itu, dolar AS yang kuat membuat investasi alternatif seperti Bitcoin dan altcoin kurang menarik karena merupakan tempat yang lebih aman untuk menyimpan nilai.

Harga Bitcoin turun di kisaran $94K, turun 3%. Ethereum juga turun, diperdagangkan sekitar $3K, turun 1,5%. Sepertinya pergerakan harga ini terjadi karena indikator makroekonomi, karena trader bereaksi terhadap situasi ekonomi saat ini.

Musim Altcoin Tetap Tidak Mungkin

Meskipun beberapa orang berbicara tentang musim altcoin, Indeks Musim Altcoin (ASI) tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Analis mengatakan bahwa musim altcoin biasanya terjadi setelah bull run Bitcoin ketika modal mengalir ke koin alternatif. Tetapi dengan dominasi Bitcoin masih sekitar 50%, altcoin tidak lebih baik daripada Bitcoin.

Analis ekonomi dari Margex mencatat bahwa tidak adanya kinerja altcoin yang kuat menunjukkan bahwa investor berhati-hati karena inflasi dan ketidakpastian kebijakan. Pada dasarnya, pasar mata uang kripto membutuhkan kondisi likuiditas yang menguntungkan, yang tidak kita miliki karena imbal hasil obligasi meningkat.

Singkatnya, dolar AS yang kuat dan kenaikan imbal hasil Treasury adalah berita buruk bagi pasar kripto, membuat musim altcoin tidak mungkin terjadi. Investor harus memperhatikan pergeseran makroekonomi dan perkembangan kebijakan. Sementara mata uang kripto dapat berubah dengan cepat dan bangkit kembali dengan cepat, saat ini hal-hal tidak terlihat baik untuk jangka pendek.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News