- PeckShield Alert men-tweet bahwa pemerintah AS adakag sosok yang berada di balik dompet Bitcoin terbesar kelima.
- Dompet tersebut menyimpan Bitcoin senilai lebih dari US$2,46 milyar, terkait dengan serangan Bitfinex di tahun 2016.
- Dompet Bitcoin terbesar ketiga dipegang oleh platform investasi Robinhood.
SEC AS terkenal karena menindak bursa kripto utama termasuk Binance dan Coinbase, serta melawan tuntutan hukum selama tiga tahun terhadap Ripple, yang telah merugikan perusahaan sebesar US$200 juta. Namun, investigasi platform analitik kripto PeckShield Alert menunjukkan bahwa pemerintah AS mungkin memiliki dompet Bitcoin terbesar kelima di dunia.
Menurut PeckShield, dompet BTC terbesar kelima yang menyimpan 94.643 BTC senilai hampir US$2,46 milyar, terhubung langsung ke peretasan Bitfinex pada tahun 2016. Selain itu, 567,5 BTC, senilai sekitar US$21,88 juta, dipindahkan ke alamat penyitaan oleh 1CGA4s, pada 1 Februari 2022.
Pada bulan Februari 2022, PeckShield men-tweet bahwa Departemen Kehakiman (DOJ) mengambil alih kendali atas akun 1CGA4srJbPWhtJb7ezgY6GQf4PKhFuzD9w dan telah menyita Bitcoin senilai US$3,55 milyar yang terkait dengan peretasan Bitfinex. Akun DOJ untuk masalah ini adalah bc1qazcm763858nkj2dj986etajv6wquslv8uxwczt. Sekitar 120.000 Bitcoin diambil secara tidak sah pada tahun 2017, awalnya bernilai US$75 juta, dan sekarang, enam tahun kemudian, nilainya melonjak menjadi US$3,6 milyar.
Forbes menerbitkan laporan pada bulan Juni yang menyoroti Departemen Keuangan AS yang memegang 207.189 BTC senilai US$5 milyar, “sejauh ini merupakan penimbunan milik negara yang terbesar.” Selain itu, penasihat investasi Morgan Creek Capital, narasi doktoral Sachin Jaitly mengungkapkan bahwa AS memiliki 69.640 BTC, “94 persen dari Bitcoin di kas pemerintah global pada saat itu.”
Sementara itu, data dompet dari Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa platform perdagangan Robinhood menyimpan lebih dari US$3 milyar BTC yang dikumpulkan dalam satu dompet yang diperoleh selama beberapa bulan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
