- Pelepasan China sebesar satu triliun Yuan ($ 140 miliar) dalam obligasi jangka panjang bertujuan untuk merangsang ekonominya.
- Investor Crypto Lark Davis menyarankan penerbitan obligasi ini dapat meningkatkan pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin.
- Obligasi akan membantu mengelola utang pemerintah daerah dan menghidupkan kembali pasar properti dan belanja konsumen.
China akan merilis paket stimulus besar-besaran satu triliun Yuan ($ 140 miliar) dalam obligasi treasury khusus jangka panjang untuk merevitalisasi sektor-sektor utama dari ekonominya yang sedang berjuang. Obligasi ini adalah pinjaman tetap dari investor kepada pemerintah atau perusahaan besar dengan bunga.
Pengusaha Crypto dan banteng Bitcoin Lark Davis memuji langkah ini sebagai “stimulus yang tentu saja dapat mengirim gelombang kejut ke seluruh dunia dan memompa tas Bitcoin kami.”
Davis menunjuk beberapa faktor di balik keputusan China, termasuk mengelola rekor utang 4,7 triliun Yuan untuk infrastruktur pemerintah daerah.
Selain itu, pinjaman ini akan membantu menyalakan kembali kenaikan properti, belanja konsumen, dan kepercayaan bisnis. Davis menambahkan bahwa obligasi ini, yang jatuh tempo pada tahun 2050, akan memberikan solusi keuangan untuk krisis demografis China.
Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, tindakan China dapat mengguncang pasar global. Misalnya, menerbitkan obligasi ini menyuntikkan likuiditas yang sangat dibutuhkan ke dalam sistem keuangan global. Ketika investor membeli obligasi ini, uang mereka mengalir ke bank sentral China. Dana ini kemudian dapat digunakan untuk membeli aset keuangan lainnya, seperti obligasi pemerintah dan emas, meningkatkan jumlah uang beredar global.
Selain itu, peningkatan likuiditas dapat menyebabkan lebih banyak persaingan di antara pemberi pinjaman, berpotensi memangkas suku bunga secara global. Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman lebih murah untuk bisnis dan pemerintah. Mereka juga merangsang kegiatan ekonomi melalui investasi yang lebih tinggi dan belanja konsumen.
Tindakan China dapat memberikan dorongan bagi dunia cryptocurrency dengan mendorong Federal Reserve AS untuk menurunkan suku bunga.
Selain itu, suku bunga pinjaman yang lebih rendah di China dapat memfasilitasi investasi di real estat dan sektor lainnya, secara tidak langsung menguntungkan Bitcoin. Peningkatan jumlah uang beredar umumnya mengangkat semua pasar, termasuk crypto.
Davis juga mencatat bahwa peluncuran ETF Bitcoin di Hong Kong dapat memicu arus masuk dari investor China Daratan, berpotensi menaikkan permintaan Bitcoin.
Dengan ETF menjadi semakin mudah diakses, investor Cina mungkin mengalihkan fokus mereka ke Bitcoin, menghasilkan lonjakan permintaan dan harga. Penerbitan obligasi China dapat memicu perubahan keuangan yang signifikan, berdampak positif pada pasar crypto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.