- SEC menunda keputusan mengenai aplikasi ETF Ethereum spot BlackRock, memperpanjang batas waktu hingga 10 Maret.
- Analis, termasuk James Seyffart dari Bloomberg, memperkirakan penundaan sporadis hingga akhir Mei, dengan keputusan akhir pada 23 Mei.
- Emiten memantau sinyal staf SEC mengenai kesediaannya untuk terlibat dalam aplikasi ETF Ethereum, mirip dengan ETF Bitcoin spot.
Pengenalan exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot tampaknya memakan waktu, karena Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menunda keputusannya mengenai penerapan BlackRock. Hal ini semakin menunda potensi akses investor yang lebih luas terhadap kripto terbesar kedua di dunia tersebut.
SEC, dalam pengajuannya baru-baru ini, menyebutkan perlunya “waktu yang cukup untuk mempertimbangkan” proposal tersebut dan masalah-masalah di sekitarnya, sehingga memperpanjang batas waktu pengambilan keputusan hingga 10 Maret. Hal ini menyusul penundaan serupa untuk aplikasi ETF Ethereum Spot Fidelity, dengan keputusan yang diperkirakan akan diambil pada tanggal 5 Maret.
Khususnya, penolakan SEC mencerminkan pola umum yang terlihat pada ETF Bitcoin spot, yang menghadapi penundaan besar sebelum akhirnya berhasil di bulan Januari.
Analis, seperti James Seyffart dari Bloomberg, melihat hal ini akan terjadi. Mengutip pola sejarah, ia memperkirakan akan terjadi penundaan secara sporadis hingga akhir bulan Mei, dan jawaban pasti akan tiba pada tanggal 23 Mei.
Skeptisisme internal SEC terhadap kripto bukanlah rahasia lagi. Pernyataan Ketua Gary Gensler di masa lalu mengisyaratkan keengganan, membuat persetujuan ETF Bitcoin tampak hampir dipaksakan. Meskipun demikian, optimisme terhadap Ethereum tetap ada.
Komisaris SEC Hester Peirce, yang terkenal dengan pendiriannya yang pro-kripto, menyarankan bahwa ETF Ethereum dapat disetujui tanpa intervensi pengadilan. Dia mengusulkan penerapan standar ETF tradisional pada kripto, yang berpotensi memudahkan proses persetujuan.
Sementara perhatian tertuju pada Ethereum, calon kripto lainnya menunggu di depan. Komunitas XRP menunggu berita tentang potensi ETF XRP, tetapi tantangan hukum membuat kemungkinan peluncurannya pada tahun 2024 menjadi kecil, menurut Seyffart.
Sementara itu, Eleanor Terrett dari Fox Business melaporkan bahwa sementara itu, emiten dan investor sedang mengamati tanda-tanda dari staf SEC untuk mengukur kesediaan mereka untuk terlibat dengan aplikasi ETF Ethereum, serupa dengan keterlibatan mereka dengan ETF Bitcoin spot.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.