- Lark Davis memprediksi bahwa Ether akan mengungguli Bitcoin di pasar bull berikutnya.
- Davis mengatakan harga Ether akan didukung oleh sejumlah faktor, termasuk Ether yang di-stake.
- Analis ini mengatakan ETF Ethereum spot bisa lebih menarik bagi investor daripada ETF Bitcoin.
Analis dan influencer kripto Lark Davis menyatakan optimismenya bahwa Ether (ETH), aset digital terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, akan mengungguli Bitcoin (BTC) di pasar bull yang diantisipasi.
Davis membuat pernyataan ini dalam sebuah wawancara baru-baru ini di mana dia berpendapat bahwa kinerja Ethereum akan didukung oleh sejumlah faktor. “Jika Anda menginvestasikan US$10.000 dalam Bitcoin dan US$10.000 dalam Ethereum, saya yakin Ethereum akan memberi Anda keuntungan yang lebih tinggi pada akhir siklus,” ujar Davis.
Sambil mencatat pentingnya persetujuan ETF dan Halving BTC untuk Bitcoin, Davis mengatakan Ethereum memiliki lebih banyak katalis untuk mendorong kinerja yang lebih tinggi. Pertama, analis itu mengklaim bahwa Ethereum memiliki “uang ultrasonografi” dan “deflasi besar-besaran.”
Davis lebih lanjut menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah Ether yang di-stake. Davis memperkirakan sekitar 28 juta ETH terkunci dalam kontrak staking dengan masa tunggu lebih dari dua tahun.
Bersamaan dengan “penguncian pasokan besar-besaran” yang diciptakan oleh staking ETH, analis mengamati bahwa Ethereum terus melihat lebih banyak permintaan. Menurut Davis, sebagian besar permintaan ini berasal dari jaringan Layer-2 Ethereum, sebuah dinamika yang secara signifikan telah menyusutkan saldo Ether di bursa.
Sementara itu, Davis berpendapat bahwa ETF Ether spot bisa lebih menarik bagi investor daripada ETF Bitcoin. Saat membandingkan kedua aset tersebut, analis mengatakan ETF Bitcoin seperti memegang emas, sedangkan ETF Ethereum lebih seperti memiliki saham Apple. Saat ini, ETH diperdagangkan pada US$2.125, menurut data dari CoinMarketCap. Meskipun harga beberapa altcoin melonjak baru-baru ini, harga Ethereum terus melemah. Token tersebut telah kehilangan 2,8% nilainya dalam tujuh hari terakhir. Sebaliknya, BNB dan Solana masing-masing menambahkan 4,67% dan 20,80% pada harganya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.