Ethereum: Akankah Meningkatnya Minat Whale Mendorong Pertumbuhan ETH?

• Whale mengakumulasi jutaan ETH karena harganya terus diperdagangkan di atas US$1.800.
• Jika pelaku pasar gagal mengambil keuntungan yang belum direalisasi, ETH mungkin akan naik ke arah US$2.000.
• ETH senilai US$210 juta meninggalkan bursa terpusat, menunjukkan sentimen bullish.

Ethereum (ETH) telah mengalami lonjakan minat whale akhir-akhir ini, menurut data on-chain. Pertama-tama, platform wawasan on-chain, Spot On Chain, mengungkapkan bahwa whale ETH yang setia telah mengakumulasi kembali koin tersebut.

Menurut Spot On Chain, kali ini, whale mengakumulasi ETH senilai US$15,9 juta pada US$1.826. Beberapa saat kemudian, whale tersebut mendapat untung US$5,48 juta setelah mengirimkan beberapa koin ke Binance.

Lookonchain, analis lain, juga menyebutkan pertukaran Tether whale lainnya [USDT] untuk 8.698 ETH di bursa Binance. Beberapa jam kemudian, dia menariknya dari bursa.

Biasanya, menarik kripto dari bursa berarti pelaku pasar berencana menyimpannya untuk jangka panjang. Selain itu, ini bisa menjadi indikasi bahwa aset tersebut memiliki potensi keuntungan yang sangat besar.

Belum Ada Resistance yang Menghentikan ETH

Baru-baru ini, ETH berada di kisaran US$1.700 hingga US$1.900 dengan banyak yang berharap bahwa itu menembus area psikologis US$2.000. Namun, prospek teknikal menunjukkan bahwa ETH mungkin memiliki potensi untuk mencapai pencapaian tersebut.

Namun hal tersebut hanya akan terjadi jika tren pada saat berita ini dimuat menguat. Pada saat penulisan, grafik 4 jam mengungkapkan bahwa tidak ada resistance yang menghentikan tren naik ETH ke US$1.837 setelah support muncul di US$1.790.

Juga, Relative Strength Index (RSI) ada di 58,72. Pembacaan RSI berarti telah terjadi peningkatan tekanan beli, terutama karena RSI berada di level 44,48 pada tanggal 3 November. Saat ini, ada peluang kuat bagi ETH untuk mencapai US$1.850.

Jika momentum terus meningkat, hanya masalah waktu sebelum ETH mencapai US$1.900. Namun hal itu hanya akan terjadi jika pelaku pasar memutuskan untuk tidak mengambil keuntungan yang belum direalisasi. Namun, Directional Movement Index (DMI) menunjukkan bahwa ETH hanya memiliki peluang kecil untuk mencapai US$1.900.

Pada saat berita ini dimuat, +DMI adalah 21,60 (hijau) dan -DMI (merah) adalah 15,53. Selain itu, Average Directional Index (ADX) turun menjadi 18,49. Dengan ADX (kuning) kurang dari 25, berarti arah ke atas dalam keadaan lemah. Jadi, jika target bull adalah mencapai US$2.000, maka tekanan beli harus lebih besar daripada saat ini.

Dalam perkembangan lain, platform analitik blockchain IntoTheBlock mencatat bahwa ETH senilai US$210 juta telah meninggalkan Bursa Terpusat (CEX). Nilai ini merupakan nilai tertinggi yang tercatat sejak Agustus.

Dengan arus keluar yang melonjak, kemungkinan besar ETH tidak akan menghadapi tekanan jual yang signifikan dalam waktu dekat. Jadi, ada kemungkinan harga altcoin ini akan mencapai US$2.000.