- Otoritas federal menyita US$54 juta kripto yang terkait dengan gembong narkoba Christopher Castelluzzo.
- Aset yang disita termasuk 30.000 koin Ethereum yang diperoleh melalui aktivitas ilegal.
- Castelluzzo berusaha mencuci kripto dari penjara sebelum penegak hukum menangkapnya.
Pengacara AS Philip Sellinger telah mengumumkan bahwa otoritas penegak hukum federal telah menyita kripto senilai US$54 juta yang terkait dengan Christopher Castelluzzo, Pemimpin jaringan narkoba terkenal yang berbasis di New Jersey. Penyitaan ini menandai pukulan telak bagi Castelluzzo dan rekan-rekan konspiratornya, yang aktivitas terlarangnya berlangsung dari tahun 2010 hingga 2015.
Menurut pejabat federal, setidaknya 30.000 koin Ethereum ditemukan di dompet kripto milik Castelluzzo dan rekan-rekannya. Dompet-dompet ini menyimpan hasil pencucian dari operasi ilegal mereka, yang melibatkan distribusi kokain pesanan lewat pos dan obat-obatan terlarang.
Berdasarkan pengaduan tersebut, apa yang awalnya dimulai sebagai investasi sebesar US$9.000 di Ethereum (ETH) dari hasil penjualan obat-obatan mereka telah berkembang menjadi US$54 juta. Pengaduan tersebut menyoroti bahwa Castelluzzo saat ini menjalani hukuman 20 tahun penjara di penjara federal dan negara bagian karena tuduhan distribusi narkoba. Namun, selama masa penahanannya, nilai Ethereum melonjak.
Oleh karena itu, Castelluzzo membuat rencana saat berada di penjara untuk menghindari pajak dan mentransfer 30.000 kepemilikan Ethereum miliknya ke luar Amerika Serikat. Namun, sebelum dia dapat melaksanakan rencana ini, pihak berwenang Amerika Serikat mengungkap upayanya untuk kripto melalui rekaman panggilan telepon penjara pada tahun 2021.
Akibatnya, pihak berwenang melakukan intervensi dan menyita kepemilikan kripto Castelluzzo. Laporan tersebut menyatakan bahwa pemerintah AS menyita kripto ini karena hubungannya dengan aktivitas awal perdagangan narkoba.
Agen Khusus FBI di Newark, James Dennehy berpendapat bahwa keberhasilan penyitaan tersebut menggarisbawahi kemampuan pemerintah untuk melacak dan menyita keuntungan yang diperoleh secara tidak sah dari individu yang terlibat dalam kegiatan ilegal.
Khususnya, Castelluzzo dan rekan-rekannya awalnya ditangkap sebagai bagian dari jaringan narkoba yang beroperasi melalui platform darknet seperti Silk Road dan Blue Sky, tempat mereka menerima pembayaran dalam Bitcoin. Operasi tersebut diketahui mendistribusikan berbagai macam narkotika, termasuk kokain dan metilon, yang bersumber dari Tiongkok.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.