- Kehebohan seputar pengajuan ETF Franklin Templeton telah mereda.
- Menurut Santiment, FOMO ini tidak berbeda dengan pengajuan ETF sebelumnya.
- Santiment memperingatkan pengguna untuk berhati-hati terhadap reaksi berlebihan pasca pengumuman pengajuan ETF.
Kehebohan seputar pengajuan Exchange Trust Fund (ETF) Spot baru-baru ini oleh Franklin Templeton, sebuah perusahaan investasi global, telah mereda. Menurut Santiment, platform intelijen pasar dengan metrik sosial dan on-chain, memudarnya Fear Of Missing Out (FOMO) tidak berbeda dengan yang dialami pada pengajuan ETF sebelumnya.
Dalam postingan baru-baru ini di X (sebelumnya Twitter), Santiment mencatat bahwa ETF harus menguntungkan pasar kripto dalam jangka panjang. Namun, platform analisis pasar ini memperingatkan pengguna untuk berhati-hati terhadap reaksi berlebihan setiap kali berita pengajuan ETF menjadi mainstream.
Franklin Templeton mengajukan ETF spot ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Selasa, 12 September. Perusahaan investasi tersebut bergabung dengan BlackRock dan Fidelity dalam mencari persetujuan ETF Bitcoin pertama.
Menurut laporan, persyaratan pengajuan Franklin Templeton serupa dengan persyaratan praktisi lain yang diakui di bidang keuangan tradisional. Rincian pengajuannya mencakup ketentuan bahwa Coinbase (COIN) akan bertindak sebagai kustodian Bitcoin yang disimpan oleh dana tersebut. Ketentuan pengajuan juga mencakup bahwa perdagangan ETF akan dilakukan di Cboe BZX Exchange menggunakan Tingkat Referensi CF Bitcoin CME.
Pasar kripto bereaksi dengan lonjakan harga setelah pengajuan oleh Franklin Templeton. Bitcoin memantul dari level terendah lokal US$24.920 dan naik ke US$26.529. Reli harga ini menghasilkan keuntungan 6,45 persen dalam waktu kurang dari 24 jam, mewakili hal yang aneh mengingat perilaku pasar baru-baru ini.
Harga Bitcoin mundur dalam konsolidasi setelah lonjakan, mungkin menunjukkan memudarnya minat terhadap hype yang dihasilkan oleh pengajuan ETF yang baru-baru ini diumumkan. Bull tampaknya menarik diri dari pasar, menjatuhkan harga Bitcoin kembali ke tengah kisaran yang ada antara US$25.346 dan US$26.431.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.