- idOS menyederhanakan orientasi dengan menggunakan identitas yang telah diverifikasi sebelumnya untuk menghindari proses berulang.
- Protokol ini memastikan privasi dengan menandakan identitas terverifikasi secara on-chain tanpa mengungkapkan detail pribadi.
- idOS meningkatkan interoperabilitas di seluruh platform keuangan dengan model akses tanda tangan tunggal.
Protokol manajemen identitas terdesentralisasi, idOS, telah diluncurkan di acara “Build on XRPL”, menjanjikan untuk menyederhanakan orientasi pengguna dan meningkatkan keamanan di dunia keuangan terdesentralisasi yang sedang berkembang.
Dalam episode ke-10 dari acara “Build on XRPL“, Julian, CEO dan Co-founder Fractal ID, meluncurkan protokol penyimpanan dan manajemen akses terdesentralisasi yang menyederhanakan orientasi pengguna dengan menggunakan kembali data identifikasi yang ada, menghilangkan langkah verifikasi berulang.
Julian menjelaskan bahwa misi inti idOS adalah untuk memungkinkan proses verifikasi identitas yang mulus tanpa mengharuskan pengguna untuk terus mengkonfirmasi identitas mereka.
“Kami sedang menjajaki cara-cara untuk memberi sinyal on-chain bahwa identitas pengguna diverifikasi, pada dasarnya membuat paspor digital yang mengkonfirmasi identifikasi tanpa mengorbankan detail pribadi,”
idOS menekankan interoperabilitas sebagai fitur utamanya. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk berintegrasi dengan berbagai modul keuangan menggunakan satu tanda tangan. Fungsi ini memposisikan idOS untuk menjadi transformatif untuk teknologi blockchain seperti browser untuk internet, membuka jalan bagi aplikasi masa depan yang belum dibayangkan.
Seperti yang dicatat Julian, “Sama seperti internet awal tidak dapat memprediksi berbagai situs web dan layanan yang akan dihostingnya, kami memperkirakan idOS memungkinkan generasi baru aplikasi keuangan pada tahun 2040 yang inovatif dan penting seperti yang kita andalkan saat ini.”
Pengembangan idOS tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam teknologi blockchain tetapi juga menjanjikan langkah signifikan dalam kenyamanan dan keamanan pengguna, yang berpotensi mengarah pada adopsi platform desentralisasi yang lebih luas.
Infinite Block, satu-satunya perusahaan cryptocurrency di Korea Selatan hingga saat ini yang mendapatkan lisensi Virtual Asset Service Provider (VASP), juga telah mengumumkan dukungannya untuk blockchain publik open-source XRP Ledger (XRPL). Dengan dukungan Infinite Block yang baru-baru ini diumumkan, XRPL berpotensi memasuki pasar Korea Selatan dan mencapai basis pengguna baru.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
