- Franklin Templeton mengajukan S-1 untuk ETF Indeks Kripto yang berfokus pada Bitcoin dan Ethereum yang luas.
- ETF yang diusulkan dapat berkembang melampaui BTC dan ETH, berdasarkan pergeseran peraturan dan tren pasar.
- Langkah ETF strategis Franklin sejalan dengan meningkatnya minat pada beragam pilihan investasi kripto.
Manajer aset Franklin Templeton, yang mengawasi aset senilai $1,6 triliun, memperluas kehadirannya di pasar kripto dengan mengajukan aplikasi S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pengajuan 16 Agustus mencari persetujuan untuk meluncurkan Crypto Index Exchange-Traded Fund (ETF) baru yang memegang Bitcoin dan Ethereum.
Franklin Crypto Index ETF bertujuan untuk melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, memberikan investor beragam eksposur ke pasar kripto. Menurut pengajuan S-1, ETF akan mengikuti Indeks Aset Digital Institusional CF, awalnya berkonsentrasi pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Pengajuan tersebut juga menunjukkan dana tersebut dapat memasukkan aset kripto tambahan di masa depan, tergantung pada perubahan peraturan dan dinamika pasar.
Meskipun bukan penerbit ETF Bitcoin atau Ethereum yang dominan, Franklin Templeton telah mempertahankan kehadiran yang konsisten di pasar. ETF BTC perusahaan, EZBC, telah mengalami sedikit arus masuk sejak 29 Juli, sementara ETF ETH-NYA, EZET, telah mengalami arus masuk $35 juta selama periode yang sama.
Dana Indeks Crypto yang diusulkan akan beroperasi sebagai penawaran tertimbang berdasarkan kapitalisasi pasar komponennya. Pendekatan ini memungkinkan Franklin Templeton untuk berpotensi membangun ceruk unik dalam lanskap ETF, terutama saat mengeksplorasi kemungkinan Solana ETF.
ETF baru ini menonjol sebagai salah satu yang pertama menawarkan kombinasi aset kripto dalam satu dana. Produk serupa, seperti ETF Indeks Kripto Hashdex Nasdaq, juga menunggu persetujuan, dengan ETF berbasis Indeks mendapatkan popularitas untuk menyederhanakan strategi investasi yang terdiversifikasi.
Saat ini, peraturan AS membatasi ETF ini untuk Bitcoin dan Ethereum, satu-satunya aset digital yang disetujui oleh SEC. Namun, pemain utama lainnya di pasar, termasuk Grayscale, juga menjajaki peluncuran indeks dan ETF multi-aset.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.