- Volume pencarian Google untuk istilah “onchain” telah melonjak 5x lipat sejak Januari.
- Meningkatnya minat pada “onchain” bertepatan dengan meningkatnya rasio volume perdagangan DEX ke CEX.
- Pengalaman pengguna dan insentif yang lebih baik berkontribusi pada adopsi blockchain yang semakin meningkat.
Melonjaknya popularitas “onchain” sebagai istilah pencarian Google menandakan meningkatnya rasa ingin tahu tentang teknologi blockchain, sebuah tren yang juga diperkuat oleh kampanye promosi dari pemain seperti Coinbase.
Skor minat pencarian melonjak dari sekitar 19 pada Januari 2024 menjadi 100 pada tulisan ini.
Data yang tersedia menunjukkan bahwa meningkatnya minat pada “onchain” sejalan dengan rasio volume perdagangan DEX dan CEX yang memecahkan rekor. Namun, perlu dicatat bahwa minat yang meningkat pada proses blockchain ini jarang diterjemahkan menjadi peningkatan adopsi atau peningkatan kinerja pasar.
Coinbase, pemain utama di ruang kripto, telah aktif dalam memicu tren “onchain” ini. Kampanye “Onchain Summer” bursa, misalnya, bertujuan untuk mendidik dan melibatkan pengguna dengan teknologi blockchain, yang berpotensi mendorong minat lebih lanjut dan aktivitas pencarian.
Pengaruh Coinbase melampaui platformnya. Sebagai pertukaran mata uang kripto terkemuka, dukungannya terhadap aktivitas onchain bertindak sebagai pintu gerbang bagi jutaan investor ritel, menarik mereka ke dalam ekosistem blockchain dan berkontribusi pada minat yang berkelanjutan pada teknologi tersebut.
Beberapa faktor mendorong lonjakan minat pada teknologi blockchain, termasuk peningkatan pengalaman pengguna dan insentif seperti airdrop dan peluang yield farming. Ekosistem DeFi juga berkembang, menawarkan beragam fungsi yang lebih luas untuk memenuhi beragam kebutuhan pengguna.
Dengan meningkatnya desas-desus seputar “onchain”, industri kripto memasuki fase make-or-break di mana ini bukan hanya tentang mengendarai gelombang minat; tetapi juga untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan aman untuk teknologi blockchain. Ini berarti mengatasi tantangan secara langsung, mulai dari kerentanan kontrak pintar hingga pengawasan peraturan, untuk memastikan bahwa gerakan “onchain” tidak akan gagal begitu saja sebagai tren yang lewat.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.