Harga AAVE Melonjak karena Paus Membeli, TON Menghadapi Potensi Kejatuhan

• Jika TON gagal merebut kembali level support $4,7, kejatuhan 45% dapat disaksikan.
• TON digantikan oleh Cardano (ADA) sebagai cryptocurrency terbesar ke-10.
• Dua dompet, mungkin terkait, membeli AAVE senilai $2,2 juta.

Baca juga: Masalah Telegram Membebani Toncoin dan Blockchain TON

Toncoin (TON), token asli The Open Network, telah tergelincir dari posisi ke-10 di pasar kripto, disusul oleh Cardano (ADA). Sementara itu, paus telah mengumpulkan Aave (AAVE), mendorong harga altcoin lebih tinggi.

Menurut data dari CoinMarketCap, Toncoin adalah yang berkinerja terburuk di 15 aset digital teratas, turun 3% dalam 24 jam terakhir. Altcoin diperdagangkan pada $4,60 dan kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai $11,65 miliar. Ini juga telah menurun hampir 18% selama seminggu terakhir.

Analis kripto Ali Martinez memperingatkan di X (sebelumnya Twitter) bahwa jika TON tidak segera merebut kembali level $4,70 sebagai dukungan, kejatuhan signifikan hingga 45% mungkin terjadi.

Sementara itu, Aave (AAVE) telah menarik perhatian investor, dengan paus mengumpulkan token dan mendorong popularitasnya.

Baca juga: Mengapa Memecoin Hampir Menghancurkan Blockchain Toncoin: Kisah CHIC dan $DOGS

Sesuai data CoinMarketCap, AAVE adalah aset digital terbesar ke-35 berdasarkan kapitalisasi pasar dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,99 miliar. Token asli Aave, protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), telah melonjak hampir 3% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada $133,66.

Dalam sebuah postingan X, “The Data Nerd” menunjukkan bahwa akumulasi AAVE oleh paus sedang meningkat dengan dua dompet, mungkin terkait, menyetor 917 ETH (senilai $2,21 juta) ke Binance untuk mengumpulkan 16.592 token AAVE.

Dalam tujuh hari terakhir, AAVE naik 7,75% sementara dalam 30 hari terakhir, telah mengalami lonjakan monumental sebesar 58,46%. Sejak September 2023, altcoin telah mengalami lonjakan sebesar 143,63%.