- Peringatan Elon Musk memicu penurunan harga Bitcoin yang tajam, meningkatkan ketidakpastian pasar.
- Arthur Hayes memprediksi kejatuhan Bitcoin yang signifikan pada akhir Maret karena tekanan likuiditas.
- Pengetatan likuiditas dan kenaikan suku bunga dapat memperpanjang kelemahan pasar Bitcoin.
Bitcoin baru-baru ini berada di atas $100.000, tetapi sekarang turun menjadi sekitar $93.000. Penurunan ini telah memperburuk aksi jual kripto. Pemicu penurunan ini datang tidak lain dari Elon Musk, miliarder teknologi, yang secara tak terduga memperingatkan tentang lintasan harga Bitcoin.
Pesan peringatannya menakut-nakuti investor, membuat banyak orang mempertimbangkan kembali posisi mereka. Pasar yang lebih luas, termasuk saham, telah mengikutinya, bereaksi terhadap ketidakpastian baru ini. Dengan investor kripto yang gelisah, prospek Bitcoin dan mata uang kripto lainnya tampak semakin fluktuatif.
Arthur Hayes Prediksi Keruntuhan Pasar di Akhir Maret
Investor kripto veteran Arthur Hayes juga membuat prediksi suram. Hayes, salah satu pendiri BitMex dan dana investasi Maelstrom, percaya bahwa Bitcoin dan pasar kripto akan jatuh pada akhir Maret.
Analisisnya menunjukkan bahwa sepanjang tahun ini adalah akhir dari kuartal pertama dan awal dari siklus baru. Menurut Hayes, pasar kripto naik ketika ada banyak likuiditas dolar, tetapi turun ketika diperketat. Dan karena keadaan likuiditas saat ini, Hayes berpikir aset kripto, terutama Bitcoin, akan mengalami masa-masa sulit.
Selain itu, Hayes menunjuk ke rekening umum Departemen Keuangan AS, yang akan kekurangan uang tunai pada akhir kuartal pertama. Ini, bersama dengan plafon utang dan tenggat waktu pajak 15 April, dapat memberi lebih banyak tekanan pada pasar dan meredam sentimen investor.
Baca juga: Likuidasi Bitcoin Jalur Sutra Pemerintah AS $6,5 Miliar Akan Mengguncang Pasar
Likuiditas dolar adalah faktor besar dalam harga Bitcoin. Hayes mengatakan bahwa harga Bitcoin naik ketika ada lebih banyak likuiditas di pasar, yang sering terjadi karena kebijakan pemerintah. Tetapi ketika likuiditas diperketat, harga Bitcoin turun. Ini penting karena AS memiliki tantangan fiskal. Bitcoin dapat bertindak sebagai aset risk-on dan risk-off, yang dapat membuatnya fluktuatif dalam beberapa bulan mendatang.
Kebijakan Fed dan Kekuatan Ekonomi AS
Harga Bitcoin juga dipengaruhi oleh perekonomian. Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS tangguh, yang bisa berarti Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Hal ini dapat membuat investor kurang tertarik pada aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Jadi, pengetatan likuiditas, ketidakpastian ekonomi, dan kenaikan suku bunga dapat merugikan Bitcoin.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.