Harga Jito (JTO) Melonjak Saat Airdrop, Listing CEX: Akankah Hype Bertahan?

• Beberapa saat setelah peluncuran resminya, harga JTO naik lebih dari 80%.
• 62,36% pengguna yang memenuhi syarat telah mengklaim token dari kemungkinan 100 juta.
• TVL Jito meningkat dan volume sosial meningkat seiring peserta terus berinteraksi dengan protokol ini.

Harga Jito (JTO) melonjak menjadi US$3,00 dalam waktu 24 jam setelah Liquid Staking Token ini diluncurkan pada 7 Desember. Menurut data CoinMarketCap, harganya naik 84,96% sejak token tersebut diluncurkan dan terdaftar di bursa utama.

Namun selain kenaikan harganya, Jito juga mendapat banyak hype seputar pengenalannya. Ini karena proyek tersebut berencana untuk melakukan airdrop 100 juta token ke pengguna awalnya. Beberapa penerimanya termasuk mereka yang meminjamkan di protokol DeFi di Solana (SOL). Lainnya adalah pencari MEV, serta validator.

Perhatikan JTO Saat Klaim Dimulai

Pada saat pers, Flipside Crypto menunjukkan bahwa 62,36% dari 10.133 alamat yang memenuhi syarat telah mengklaim hadiah. Beberapa bernilai serendah US$500, sementara yang lain bernilai hingga US$12.000. Jito juga mencatat bahwa dompet yang memenuhi syarat memiliki waktu 18 bulan untuk mengklaim tokennya. Selain itu, jika dilihat dari perbendaharaan Jito Foundation, nilainya masih US$737,48 juta.

Menurut penyedia analisis on-chain Santiment, hype seputar JTO sepertinya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Santiment, dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), mencatat bahwa JTO menduduki puncak daftar kripto yang sedang tren bersama Bitcoin (BTC).

Tren ini berarti adanya peningkatan pencarian dan diskusi seputar proyek, yang menunjukkan bahwa hype belum mereda. Jika volume sosial ini terus meningkat seiring dengan tren naik JTO, maka token mungkin akan mengarah ke arah US$4 dalam jangka pendek.

Peningkatannya Belum Berakhir

Metrik lain yang menunjukkan bahwa para pelaku pasar memusatkan perhatian pada Jito adalah Total Value Locked (TVL). Menurut DefiLlama, TVL Jito adalah yang tertinggi kedua di cabang Liquid Staking Solana.

Daftar teratas adalah Marinade Liquid Staking dengan TVL US$472,87 juta. Jito, di sisi lain, memiliki TVL sebesar US$456,14 juta. Nilai ini mewakili peningkatan 66,97% dalam 30 hari terakhir.

Lonjakan TVL menyiratkan bahwa pelaku pasar menganggap Jito dapat dipercaya dan oleh karena itu, memutuskan untuk menambah jumlah aset yang dikunci di dalamnya, untuk mengantisipasi imbal hasil yang baik. Jika TVL terus meningkat, maka hal ini berarti peserta lebih percaya pada relevansi Jito dalam jangka panjang dibandingkan melihatnya sebagai peluang jangka pendek untuk melakukan dumping demi mendapatkan keuntungan cepat.

Selain itu, fakta bahwa JTO terdaftar di bursa terkemuka telah memberikan kepercayaan lebih besar kepada pelaku pasar terhadap potensi jangka panjang proyek tersebut. Saat tulisan ini dibuat, JTO terdaftar di Coinbase, Bybit, Binance, Bitget, dan beberapa lainnya.

Selain itu, ada proyek mendatang di Solana yang berencana mengikuti rute Jito. Contohnya termasuk Protokol Kamino dan Jupiter Exchange. Jadi, pengguna mungkin ingin terus memantau perkembangan masa depan seputar proyek ini.