Harga LINK Kian Naik seiring Peningkatan Staking v0.2 yang Terungkap

• Wu Blockchain mengungkapkan beberapa fungsi yang akan disertakan dalam peningkatan staking v0.2 LINK.
• Sementara itu, analis kripto Ali memperingatkan bahwa harga LINK mungkin akan segera mengalami koreksi yang kuat.
• Pada saat penulisan, LINK naik 12,56 persen dan sebagai hasilnya diperdagangkan pada US$10,71.

Dalam postingan di X pagi ini, Wu Blockchain mengungkapkan fungsi baru yang akan diperkenalkan dalam ekosistem Chainlink (LINK) dalam peluncuran peningkatan Staking v0.2 akhir tahun ini. Menurut postingan tersebut, mekanisme unbonding, imbalan liquid, pemotongan stake, arsitektur modular, imbalan dinamis dan migrasi prioritas semuanya akan disertakan dalam peningkatan ini.

Sementara itu, trader dan analis kripto Ali memperingatkan bahwa harga LINK mungkin akan segera mengalami koreksi tajam. Kemarin, analis ini mengungkapkan bahwa data historis dari Santiment menunjukkan bahwa LINK telah mengalami kemunduran yang kuat setiap kali indikator MVRV 30 hari melampaui 20 persen.

Lebih lanjut, Ali mencatat bahwa indikator MVRV 30 hari LINK baru-baru ini melampaui angka 20 persen. Selanjutnya, analis memperkirakan bahwa harga altcoin ini akan segera turun jika sejarah terulang kembali.

Prediksi bearish ini tampaknya tidak terjadi dalam 24 jam terakhir. Data dari situs pelacakan pasar kripto, CoinMarketCap, menunjukkan bahwa harga LINK naik 12,56 persen di sepanjang hari terakhir. Selanjutnya, LINK diperdagangkan di kisaran US$10,71 pada saat penulisan.

Kenaikan harga terbaru ini juga merupakan kelanjutan dari kinerja positif LINK dalam jangka waktu yang lebih lama. Akibatnya, harga altcoin ini naik lebih dari 26 persen dalam 7 hari terakhir dan 36,60 persen dalam sebulan terakhir. Selain itu, perolehan terbaru ini membuat LINK menempati posisi nomor 5 di daftar tren CoinMarketCap.

Dari sudut pandang teknikal, LINK berusaha mengatasi level resistance utama di US$10,635 pada saat penulisan. Jika ia mampu menutup candle harian hari ini di atas angka tersebut, maka ia mungkin terus naik ke ambang batas berikutnya di US$11,785 dalam beberapa hari ke depan.

Di sisi lain, penolakan dari angka US$10,635 dapat menyebabkan LINK turun ke US$9,175 dalam jangka pendek. Setelah itu, tekanan jual yang berkelanjutan dapat menyebabkan harga altcoin ini turun hingga US$8,600 dalam 2 minggu mendatang.