Harga XRP Akan Meledak Seperti Emas di Tahun 2024, Ungkap Prediksi Terbaru

• Seorang analis mencatat bahwa harga Ripple (XRP) berpotensi naik pada tahun 2024 seperti yang terjadi pada emas di masa-masa awalnya.
• Analis lainnya setuju bahwa XRP dapat memperoleh manfaat dari penggelaran triliunan dolar AS.
• XRP mungkin akan terus berkonsolidasi di sekitar US$0,64 tetapi ini tidak mempengaruhi potensinya

Rafi Farber, seorang analis kripto, muncul di channel YouTube Will Fix, mencatat bahwa harga Ripple (XRP) berpotensi naik pada tahun 2024 seperti yang terjadi pada emas di masa-masa awalnya. Farber menyebutkan bahwa proyeksi jumlah yang tersedia untuk obligasi dan investasi keuangan pada tahun ini mungkin akan mencapai US$5 triliun.

Namun, Farber mencatat bahwa kemungkinan besar uang tersebut tidak akan mengalir ke investasi tradisional tersebut. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa likuiditas itu akan mengalir ke pasar lain, dan XRP mungkin akan menjadi salah satu dari penerima manfaat utama.

Will Fix pun mengamini pendapat Farber. Dalam kasusnya, Farber menyebutkan bahwa negara-negara seperti Tiongkok dan Arab Saudi sudah menguangkan obligasi dan perbendaharaan mereka dan juga memantau pasar lain, termasuk kripto.

Meskipun para trader tidak menyebutkan secara pasti mengapa XRP menjadi pilihan utama mereka, hal ini mungkin terkait dengan ekspansi Ripple ke luar Amerika Serikat. Selama beberapa tahun terakhir, masalah Ripple dengan SEC AS telah membuat perusahaan tersebut melirik negara lain. Negara-negara seperti Singapura dan UEA menyambut baik Ripple untuk beroperasi di negara mereka. Hasilnya, XRP mendapatkan banyak daya tarik di Asia.

Melihat data CoinCarp menunjukkan bahwa bursa Korea Selatan Upbit memiliki lebih banyak perdagangan XRP daripada Binance yang lebih popular. Data ini merupakan konfirmasi dari meningkatnya kehadiran token itu di luar AS.

Aksi Harga XRP

Pada saat berita ini dimuat, XRP diperdagangkan pada US$0,64. Menurut data CoinMarketCap, nilainya menunjukkan peningkatan 30,79 persen dalam 30 hari terakhir.

Namun, prospek teknikal harga XRP menunjukkan bahwa token tersebut telah kehilangan momentum bullish yang sebelumnya mencolok. Kesimpulan ini diambil dari Moving Average Convergence Divergence (MACD).

Pada saat penulisan, MACD ada di 0,0013. Namun juga, terdapat sedikit peningkatan pada nilai indikator ini. Jika MACD menahannya di wilayah positif, XRP mungkin akan kembali ke US$0,70.

Pada saat yang sama, Chaikin Money Flow (CMF) turun menjadi -0,22. Nilai CMF yang negatif merupakan tanda adanya tekanan jual. Jadi, mungkin akan sulit bagi harga XRP untuk segera kembali ke arah US$0,70.

Saat ini, token itu dapat terus melayang di sekitar US$0,63, US$0,64, atau US$0,65 kecuali tekanan beli mengambil alih. Namun, tren saat ini tidak membatalkan prospek bullish yang dimiliki XRP. Jika banyak likuiditas dialokasikan ke token ini tahun depan, maka pertumbuhan pada harganya mungkin akan menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai.