- Ripple mentransfer 150 juta XRP ke dompet yang tidak dikenal, memicu spekulasi.
- Volume perdagangan XRP hampir dua kali lipat di tengah desas-desus seputar transfer tersebut.
- XRP menembus di atas resistensi $0,60, tetapi dampak transfer masih belum jelas.
Pada 17 Juni 2024, Ripple Labs mentransfer 150 juta token XRP, senilai $87,49 juta, dari salah satu dompetnya ke dompet “rP4X2” yang terkenal. Data dari akun analitik blockchain WhaleAlert mengungkapkan transaksi tersebut. Alamat rP4X2, yang diaktifkan pada tahun 2023 dengan transfer 70 juta XRP, telah mengalami peningkatan aktivitas, menunjukkan bahwa itu tidak mungkin terkait dengan bursa apa pun.
Tak lama setelah menerima 150 juta XRP, dompet rP4X2 mengirim 5.000 XRP ke alamat lain yang dirahasiakan. Alamat ini telah menarik perhatian karena pergerakan XRP besar sebelumnya dan kemungkinan terkait dengan perusahaan kripto. Namun, transfer baru-baru ini bukanlah aksi jual, karena token tetap berada di dompet, yang sekarang menyimpan 352 juta XRP.
Komunitas penuh dengan spekulasi tentang alasan di balik langkah besar-besaran ini. Beberapa percaya Ripple mungkin sedang menjalani reorganisasi internal, sementara yang lain berspekulasi tentang kemungkinan tindakan taktis oleh Ripple atau mitranya.
Volume perdagangan XRP juga meningkat secara signifikan di tengah meningkatnya rumor seputar Ripple. Pada 15 Juli 2024, volume perdagangan XRP adalah $1,79 miliar, dan hampir dua kali lipat menjadi $3,36 miliar keesokan harinya. XRP baru-baru ini menembus level resistensi $0,60, dan mempertahankan level ini akan sangat penting karena gugatan Ripple vs. SEC yang sedang berlangsung semakin intensif.
Pada 18 Juli, XRP diperdagangkan pada $0,564 per token setelah pulih ke level support yang signifikan. Sementara alasan pasti untuk transfer besar ini masih belum jelas, tidak diragukan lagi telah menarik minat penggemar cryptocurrency dan menimbulkan pertanyaan tentang kinerja pasar XRP saat ini.
Sementara motif di balik transfer Ripple Labs tetap menjadi subjek spekulasi, acara tersebut telah menggarisbawahi volatilitas XRP dan minat baru pada cryptocurrency di tengah pertempuran hukum yang sedang berlangsung dengan SEC.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.