- Haru Invest berencana untuk mematikan sementara server karena tingginya biaya pemeliharaan dan menyimpan data untuk kemungkinan penggunaan di masa mendatang.
- CEO Hugo Lee bertujuan untuk memulihkan aset pengguna dan memastikan distribusi yang adil sebagai bagian dari reorganisasi kebangkrutan.
- Haru Invest bermaksud untuk memprioritaskan aset yang diperoleh kembali dari perusahaan pengelola aset untuk didistribusikan.
Platform manajemen aset digital Korea Selatan Haru Invest mengumumkan akan menutup sementara server-nya dalam beberapa minggu mendatang karena berupaya memangkas biaya di tengah restrukturisasi kebangkrutan yang sedang berlangsung.
Menurut jurnalis Tiongkok Colin Wu, Haru Invest mengatakan bahwa pemeliharaan server-nya merupakan biaya operasional tetap terbesar perusahaan. Dengan menjaga data namun mematikan server, Haru bertujuan untuk mengurangi biaya sambil menentukan langkah selanjutnya.
Haru Invest saat ini sedang dalam proses membangun database untuk mendokumentasikan kredit keuangan dan hutang penggunanya. Perusahaan bermaksud mendistribusikan aset secara bertahap setelah memastikan besarnya kerugian dan menyelesaikan rencana alokasi aset.
Namun, belum ada batas waktu pasti untuk pendistribusiannya karena terbatasnya informasi mengenai jumlah pasti kerugian.
Pada 13 Juni 2023, Haru Invest mengumumkan penghentian sementara fitur deposito dan investasi baru sebagai tanggapan terhadap tantangan dan ketidakpastian yang ada di pasar kripto.
Pada tanggal 20 Juni 2023, CEO Haru Invest, Hugo Lee, menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas kekhawatiran yang timbul dari insiden baru-baru ini dan mengakui perlunya komunikasi yang cepat. Ia menyatakan penyesalannya yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada investor dan menegaskan komitmen perusahaan untuk memperbaiki situasi tersebut.
Haru Invest menangguhkan semua penyetoran dan penarikan pada bulan Juni setelah menemukan dugaan aktivitas penipuan seputar operator konsinyasi, B&S Holdings. Perusahaan tersebut kemudian mengajukan kebangkrutan.
Dalam sesi Tanya Jawab yang diterbitkan pada 2 Oktober 2023, Hugo Lee mengatakan platform imbal hasil Korea Selatan yang bangkrut ini akan mengembalikan aset pengguna, meskipun tidak ada jangka waktu tertentu yang diberikan.
Kisah Haru menjadi peringatan lain tentang risiko menawarkan imbal hasil yang luar biasa tanpa transparansi. Ketika perhitungan pinjaman kripto terus berlanjut, investor mungkin akan beralih ke opsi yang lebih teregulasi di masa depan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.