- Binance dan CEO serta salah satu Pendirinya Changpeng Zhao mengajukan banding ke pengadilan pada hari Kamis untuk menolak gugatan SEC terhadap mereka.
- Kedua pihak ini menuduh regulator Wall Street telah menerapkan undang-undang secara surut.
- Binance AS juga mengajukan petisi serupa terhadap SEC, meminta pengadilan untuk menolak tindakan SEC terhadapnya.
Bursa kripto Binance Holdings Limited dan CEO serta salah satu Pendirinya Changpeng Zhao telah mengajukan banding ke pengadilan pada hari Kamis untuk menolak gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap mereka, menurut laporan Bloomberg.
Petisi setebal 60 halaman yang diajukan oleh Binance dan Zhao menuduh SEC telah bertindak di luar kewenangannya terhadap keduanya. Demikian pula, pengajuan tersebut juga merinci tindakan SEC baru-baru ini, yang kini mereka minta agar pengadilan menolaknya.
Lebih lanjut, pengajuan tersebut menuduh regulator menerapkan aturannya secara surut terhadap kedua pihak. Seperti yang diklaim oleh Binance dan Changpeng, SEC menjatuhkan hukuman atas tindakan yang tidak memberikan panduan publik di masa lalu.
Pengacara Binance dan Zhao juga menuduh SEC telah dengan sengaja mengaburkan teks undang-undang sekuritas. Mereka mengklaim regulator Wall Street itu melakukan ini untuk mengklaim kekuasaan atas industri kripto.
Selanjutnya, Binance AS, secara terpisah mengajukan petisi terhadap SEC, yang juga melontarkan tuduhan serupa. Seperti Binance Holdings dan Zhao, perusahaan juga meminta pengadilan untuk menolak gugatan SEC terhadapnya.
Langkah baru-baru ini terjadi setelah serangan regulasi yang sedang berlangsung terhadap Binance AS, Binance Holdings dan Zhao. Sejak awal tahun ini, bursa kripto ini dan eksekutif utamanya telah melihat beberapa tuduhan yang dilontarkan oleh regulator.
Secara khusus, SEC menuduh bursa tersebut telah salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investornya dan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, perusahaan dan Zhao membantah semua tuduhan tersebut.
Baru-baru ini, SEC melihat permintaannya untuk perintah inspeksi ditolak oleh pengadilan. Sebelumnya, regulator menuduh Binance AS tidak kooperatif dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Di tengah anjloknya kinerja pasar, raksasa bursa kripto ini mengalami penurunan pangsa pasar yang signifikan. Demikian pula, ada juga FUD yang meluas terhadap perusahaan, yang semakin diperburuk dengan adanya PHK baru-baru ini dan keluarnya para eksekutif utama.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.