- Hong Kong uji coba yuan digital China (e-CNY) untuk penduduk
- Penduduk memiliki batas tahunan 50.000 yuan
- China bertujuan untuk memperluas peran e-CNY dalam transaksi global
Hong Kong meluncurkan program percontohan yang memungkinkan penduduk untuk menggunakan CBDC China, e-CNY, untuk pertama kalinya di luar daratan China. Inisiatif ini menandai langkah signifikan dalam upaya China untuk menginternasionalkan e-CNY dan berpotensi meningkatkan peran yuan dalam transaksi global, menurut laporan Bloomberg .
Penduduk di dalam area percontohan yang ditunjuk sekarang dapat membuat dompet e-CNY menggunakan ponsel lokal mereka melalui bank yang berpartisipasi seperti Bank of China dan Industrial and Commercial Bank of China. Program ini juga memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang dompet mereka melalui Sistem Pembayaran Lebih Cepat (FPS) Hong Kong, memfasilitasi pembayaran lintas batas di Greater Bay Area dan wilayah percontohan lainnya di daratan Cina.
Berbicara tentang perkembangan tersebut, Eddie Yue, kepala eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong, mencatat bahwa warga Hong Kong dapat memuat dompet mereka melalui sistem pembayaran FPS lokal, meningkatkan transaksi lintas batas dengan China daratan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan People’s Bank of China untuk secara bertahap memperluas penerapan e-CNY, memperkaya berbagai fungsi” dan mempromosikan penerimaan yuan digital oleh lebih banyak pedagang ritel di Hong Kong dan China,” Yue menegaskan.
Sementara adopsi masih terbatas karena opsi pembayaran digital yang ada dan masalah keamanan, basis pengguna e-CNY telah berkembang menjadi 260 juta sejak uji coba awal pada tahun 2020. Pertumbuhan ini sejalan dengan ambisi China yang lebih luas untuk menginternasionalkan yuan, sebagaimana dibuktikan oleh meningkatnya penggunaan pembayaran berdenominasi yuan yang dilaporkan oleh Swift dalam beberapa tahun terakhir.
Howard Lee, Wakil Kepala Eksekutif HKMA, menjelaskan bahwa wisatawan juga dapat memanfaatkan e-CNY untuk transaksi di Hong Kong. Namun, penduduk Hong Kong tunduk pada batas pengeluaran 50.000 yuan per tahun.
Program ini sejalan dengan aspirasi Hong Kong untuk menjadi pusat aset virtual. Inisiatif terbaru termasuk peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) dan pengenalan kerangka peraturan untuk pertukaran cryptocurrency.
Menurut laporan Bloomberg, China mulai menggunakan e-CNY untuk penyelesaian perdagangan internasional pada tahun 2023, memfasilitasi transaksi komoditas, minyak mentah, dan mineral. Perkembangan ini menyoroti perluasan cakupan aplikasi e-CNY.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.