- Charles Hoskinson dan komunitas XRP bentrok di Twitter atas tuduhan suap SEC.
- Hoskinson menantang pendukung XRP untuk membuktikan bahwa Pendiri ETH menyuap SEC.
- Para ahli berpendapat bahwa SEC mungkin enggan membiarkan kasus Ripple yang tertunda diadili karena tuduhan ini.
Dalam informasi baru-baru ini di X (sebelumnya Twitter), Charles Hoskinson, Pendiri Cardano (ADA), tengah terlibat dalam perdebatan sengit dengan anggota komunitas XRP. Diskusi ini berkisar pada tuduhan konspirasi dan suap antara Pendiri Ethereum dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dalam utas percakapan, seorang pengguna X mengklaim bahwa Hoskinson telah menyebut para penggemar XRP sebagai “ahli teori konspirasi gila” karena menuduh para Pendiri ETH menyuap regulator AS. Selain itu, pengguna X menegaskan bahwa kejadian baru-baru ini telah membuktikan bahwa komunitas XRP benar dalam klaimnya.
Hoskinson menanggapinya dengan sebuah tantangan, meminta bukti untuk mendukung klaim bahwa individu dari Ethereum telah menyuap SEC untuk mengajukan tuntutan terhadap Ripple. Dia mencari bukti nyata untuk memperkuat tuduhan tersebut.
Sementara itu, pendukung XRP lainnya berusaha mengklarifikasi tuduhan tersebut. Komentator ini menyatakan bahwa suap yang dimaksudkan adalah untuk menjamin pengecualian Ethereum dari undang-undang sekuritas daripada menargetkan Ripple secara langsung.
Hoskinson dengan tegas mempertahankan posisinya. Dia menyatakan bahwa komentarnya sebelumnya terhadap komunitas XRP hanya berfokus pada tuduhan bahwa orang-orang dari Ethereum telah mempengaruhi SEC untuk mengejar Ripple. Khususnya, Hoskinson tidak percaya segala bentuk suap terjadi antara ETH dan SEC.
Selain itu, influencer XRP terkemuka, Digital Asset Investor (DAI), mengkritik Hoskinson, dengan menyatakan bahwa dia mencoba untuk salah dalam menggambarkan situasi. Selain itu, DAI berpendapat bahwa para Pendiri ETH, termasuk Hoskinson sendiri, tidak terlibat dalam diskusi publik mengenai fakta-fakta yang disengketakan, sehingga menimbulkan keraguan atas alasan di balik diamnya mereka. Selain itu, dia menantang Hoskinson untuk membuktikan bahwa dia salah.
Perlu disebutkan bahwa diskusi ini muncul setelah adanya klaim dari pelapor baru-baru ini. Para ahli berpendapat bahwa regulator AS akan enggan membiarkan kasus Ripple yang tertunda diadili karena tuduhan tersebut.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.