HSBC Memuji DLT XRP untuk Pembayaran Lintas Batas, Paten BoA Segera Tiba

• JackTheRippler memposting paten Bank of America pada Teknologi Buku Besar Terdistribusi Ripple.
• Pada bulan Juni, HSBC memuji DLT Ripple atas pembayaran lintas batas dan peningkatan efisiensi.
• FX Everywhere HSBC memproses lebih dari 3 juta transaksi senilai US$250 milyar pada tahun pertamanya.

Pada hari Minggu, analis kripto JackTheRppler membagikan tangkapan layar paten yang diajukan oleh Bank of America yang berfokus pada Teknologi Buku Besar Terdistribusi (DLT) Ripple. Duta Besarnya mengumumkan, “XRP adalah kunci dalam dokumen ini!”

Sesuai informasi dari Google Patents, dokumen tersebut menampilkan banyak referensi ke Ripple, dan aplikasi tersebut menjelaskan “skema penyelesaian” spesifik yang terkait dengan teknologi buku besar terdistribusi Ripple. Selain itu, permohonan berjudul “Penyelesaian bersih real-time melalui sistem buku besar terdistribusi” telah diajukan pada tanggal 6 Juni, dan sedang menunggu persetujuan dari Kantor Paten dan Merek Dagang AS.

Banyak pengguna Twitter termasuk YouTuber Lewis Jackson mengomentari postingan JackTheRppler yang mengonfirmasi bahwa paten tersebut telah ditinggalkan pada tahun 2019.

Pembicaraan tentang teknologi buku besar terdistribusi Ripple dimulai ketika lembaga perbankan besar HSBC, yang mengelola aset senilai US$3 triliun, berbagi kekagumannya terhadap Ripple dan teknologi pembayaran lintas batasnya.

Menurut tweet dari Kepala Adopsi Sosial XRP Healthcare Edward Farina, HSBC yakin DLT Ripple dapat meningkatkan efisiensi transfer nilai ujung ke ujung, menurunkan biaya, memitigasi risiko operasional dan mempercepat periode penyelesaian.

Dalam laporan terbarunya, HSBC menyoroti bagaimana buku besar XRP Ripple berperan penting dalam memungkinkan penyelesaian lintas batas real-time. HSBC menyoroti:

Kegunaan praktis DLT semakin banyak. Ruang pasca-perdagangan menghadirkan peluang besar namun hanya salah satu dari banyak penerapan potensial. Pada waktunya, DLT bahkan dapat memfasilitasi perdagangan.

HSBC optimis perbankan dapat mengadopsi pendekatan serupa dengan menggunakan Teknologi Buku Besar Terdistribusi dengan memanfaatkan token yang mewakili mata uang bank sentral. Di bidang valuta asing, alat FX Everywhere dari HSBC telah berhasil memproses lebih dari 3 juta transaksi valas antar-perusahaan, dengan nilai total sebesar US$250 milyar pada tahun perdananya, yang menekankan potensi solusi berbasis DLT.