- Pendiri bursa kripto Thodex telah dijatuhi hukuman 11.196 tahun penjara.
- Perkiraan kerugian akibat jatuhnya bursa diyakini sekitar US$2 milyar.
- “Saya tidak akan bertindak secara amatir jika ini adalah organisasi kriminal,” ujar Faruk Fatih Ozer yang tampak tidak menyesal.
Pendiri bursa kripto Thodex, Faruk Fatih Ozer, telah dijatuhi hukuman 11.196 tahun penjara oleh pengadilan Turki karena tindak penipuan. Bursa kripto Turki tersebut jatuh pada tahun 2021, menyebabkan beberapa investor kehilangan dana senilai milyaran dolar AS.
Ozer bersembunyi setelah crash besar ini dan melarikan diri ke Albania. Namun, dia kemudian ditangkap oleh Interpol dan diekstradisi ke Turki. Pada saat putusan dijatuhkan, Ozer sudah dipenjara karena tindak penipuan pajak dan ditahan sejak Juli tahun ini.
Ozer dan dua saudara kandungnya dinyatakan bersalah oleh pemerintah Turki atas tindak penipuan berat, memimpin organisasi kriminal dan pencucian uang. Beberapa anggota senior bursa lainnya juga menerima hukuman penjara, tergantung keterlibatan mereka. Selain hukuman penjara, pelaku juga dikenakan denda sebesar US$5 juta.
Setelah jatuhnya Thodex, para investor dikatakan sangat menderita namun jumlah pasti kerugiannya tidak dapat diukur. Media Turki percaya bahwa nilai kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai milyaran dolar AS. Salah satu outlet berita memperkirakan kerugian itu sebesar US$2 milyar. Namun Chainalysis melaporkan bahwa nilai aset yang hilang sebesar US$2,6 milyar.
Menariknya, Ozer tampak tidak menyesal, dibuktikan dengan tanggapannya yang dingin dan tidak berperasaan setelah putusan tersebut. “Saya cukup pintar untuk memimpin institusi mana pun di dunia,” ujar Ozer. “Itu terbukti di perusahaan yang saya dirikan pada usia 22 tahun. Saya tidak akan bertindak secar amatir jika ini adalah organisasi kriminal.”
Thodex adalah salah satu bursa kripto global pertama di Turki, dan selama masa jabatannya, Thodex tumbuh menjadi salah satu bursa paling sukses di negara tersebut. Bursa ini didirikan pada tahun 2017 dan berlangsung hingga April 2021. Pada saat beroperasi, bursa tersebut telah memiliki 391.000 pengguna. Runtuhnya bursa tersebut juga mendorong Turki untuk memberlakukan peraturan baru untuk memantau aset digital di negaranya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.