- Indeks Musim Altcoin naik menjadi 48, menandakan pasar netral antara Bitcoin dan altcoin.
Kapitalisasi pasar menunjukkan kembali kekuatan dalam altcoin, meskipun Bitcoin masih memegang dominasi.- Analis memprediksi Musim Altcoin dapat dimulai pada tahun 2025, dengan Ethereum menunjukkan potensi pertumbuhan.
Indeks Musim Altcoin (ASI) telah meningkat menjadi 48 pada 26 Desember 2024, menandai peningkatan dari hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar berada dalam fase netral, antara musim Bitcoin dan altcoin.
ASI, yang melacak kinerja 100 koin teratas selama 90 hari terakhir, mengungkapkan bahwa meskipun altcoin telah mendapatkan leverage, Bitcoin terus memimpin pasar.
Khususnya, indeks telah mengalami beberapa pergeseran selama sebulan terakhir. Setelah mencapai puncaknya di 52 awal bulan ini, turun drastis menjadi 47 selama seminggu terakhir sebelum pulih menjadi 48 pada 26 Desember.
Pola ini mencerminkan periode konsolidasi, dengan Bitcoin dan altcoin bersaing untuk mendominasi. Selanjutnya, tertinggi tahunan 87, yang tercatat pada 4 Desember 2024, menandai fase singkat kinerja altcoin, sementara terendah tahunan 13 pada 3 September 2024, menyoroti dominasi pasar Bitcoin selama periode tersebut.
Pandangan yang Lebih Luas tentang Kapitalisasi Pasar Altcoin
Mengikuti Indeks Musim Altcoin, grafik Kapitalisasi Pasar Altcoin (AMC) memberikan wawasan mendalam tentang tren pasar selama 90 hari terakhir.
Baca juga: Bitcoin dan Indeks Musim Altcoin Dijelaskan
ASI terus meningkat selama Oktober-November, dengan lonjakan penting pada awal Desember, yang mengisyaratkan altcoin mendapatkan kembali kekuatan. Meskipun demikian, pasar tetap transisi, dengan baik Bitcoin maupun altcoin tidak mengambil dominasi yang jelas.
Prediksi untuk tahun 2025: Altcoin Mendapatkan Daya Tarik
Spekulasi tersebar luas mengingat masa depan pasar altcoin. Selanjutnya, analis kripto memberikan perkiraan beragam tentang masa depannya. Crypto Rover, seorang analis, menyoroti bahwa penembusan musim altcoin dapat dimulai, mengingat pola historisnya.
Grafiknya menunjukkan bahwa altcoin dapat melampaui Bitcoin setelah fase konsolidasi, yang mengarah pada pertumbuhan pasar. Selanjutnya, itu bisa mendorong total kapitalisasi pasar (tidak termasuk Bitcoin) di atas $4,5 triliun pada tahun 2025, karena altcoin diperkirakan akan semakin dominan.
Sementara itu, analis lain, Merlijn The Trader, memperkirakan bahwa komunitas kripto akan menyaksikan musim altcoin terbesarnya di Q1 2025. Analisisnya menekankan pada potensi pertumbuhan Ethereum, mencerminkan kenaikan harga Bitcoin di masa lalu.
Namun, Ethereum diperkirakan akan menghadapi titik resistensi di sekitar Q1 2025, dengan potensi lonjakan harga jika menembus level tersebut. Demikian pula, Bitcoin juga menavigasi zona resistensi utama di dekat angka $110.000, memicu reli signifikan lainnya dalam waktu dekat.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.