- US House meloloskan RUU crypto penting, FIT21, menandai kemenangan industri.
- Co-founder Coinbase menyoroti pengaruh yang berkembang dari pendukung crypto muda.
- CEO Coinbase Brian Armstrong mengakui upaya DPR untuk membawa kejelasan peraturan ke industri.
Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan Inovasi dan Teknologi Keuangan untuk Undang-Undang Abad ke-21, juga dikenal sebagai FIT21, menandai kemenangan signifikan bagi industri crypto di Amerika Serikat. RUU yang dipimpin Partai Republik disetujui dengan suara 279-136, dengan dukungan penting dari Demokrat.
Fred Ehrsam, salah satu pendiri Coinbase, bereaksi terhadap perkembangan bersejarah di pasar crypto AS di X, menyoroti potensi industri crypto dan pengaruh pendukung mudanya.
Menurut pernyataannya, sekitar 30% kepemilikan crypto terletak di antara warga berusia 18-45 tahun. Dia menambahkan bahwa para pendukung muda ini akan merupakan persentase yang signifikan dari kekayaan global dan kekuatan pemerintahan. Ehrsam mengemukakan, “Crypto akan terus mendapatkan kekuatan karena penarik demografis.”
Khususnya, RUU FIT21 adalah RUU perlindungan konsumen yang dirancang untuk menetapkan kerangka peraturan untuk aset digital. Menurut Ketua Patrick McHenry, FIT21 bertujuan untuk membawa kejelasan peraturan ke industri crypto AS. Dia menyatakan:
“FIT21 memberikan kejelasan peraturan dan perlindungan konsumen yang kuat yang diperlukan agar ekosistem aset digital dapat berkembang di Amerika Serikat. RUU itu juga memastikan Amerika memimpin sistem keuangan masa depan dan tetap menjadi pusat inovasi teknologi.
CEO Coinbase Brian Armstrong mengakui perkembangan sebagai tonggak sejarah, menambahkan, “Demokrasi sedang bekerja.” Menunjukkan upaya Dewan Perwakilan Rakyat dalam menetapkan aturan peraturan crypto yang komprehensif, Armstrong menyatakan:
“Orang Amerika ingin tahu perwakilan mereka melindungi hak mereka untuk menggunakan crypto, menciptakan aturan yang jelas untuk melindungi konsumen, dan tidak akan membiarkan kurangnya kejelasan dipersenjatai oleh beberapa aktivis di pemerintahan yang mencoba membunuh industri secara tidak sah.”
Gedung Putih mengeluarkan keberatan atas pengesahan RUU tersebut, mengklaim bahwa itu akan “mempengaruhi struktur peraturan untuk aset digital di Amerika Serikat.” Namun, Administrasi berbagi antusiasmenya untuk bergabung dengan Kongres “untuk memastikan kerangka peraturan yang komprehensif dan seimbang untuk aset digital, membangun otoritas yang ada.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.