- BitBoy Crypto telah mengeluarkan peringatan tentang Pendiri OpenAI Sam Altman dan proyek Worldcoin miliknya.
- Influencer kripto tersebut mempermasalahkan Worldcoin yang memanen data biometrik dengan imbalan token WLD.
- Worldcoin sebelumnya berada di bawah pengawasan dari regulator di seluruh dunia karena pengumpulan datanya yang kontroversial.
Influencer kripto popular BitBoy Crypto alias Ben Armstrong telah mengeluarkan peringatan tentang Sam Altman dan proyek Worldcoin kontroversialnya. Altman paling dikenal sebagai Pendiri OpenAI, perusahaan di belakang ChatGPT. Usaha terbarunya, Worldcoin, telah menjadi berita utama karena menawarkan kripto kepada pengguna yang mengirimkan data biometrik mereka melalui pemindaian iris mata.
Worldcoin diluncurkan oleh Altman bulan lalu dan sejak itu menjadi berita utama untuk operasi pengumpulan data yang dipertanyakan dan perselisihan dengan pengawas privasi di seluruh dunia. Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Worldcoin telah berhasil memasukkan lebih dari 2,2 juta pengguna sejauh ini, dengan tingkat klaim pengguna baru setiap delapan detik.
BitBoy Crypto menyoroti bahwa banyak data dan pengawas privasi telah menyelidiki operasi Worldcoin. Ini termasuk Commission Nationale Informatique & Libertés (CNIL) Prancis yang mempertanyakan legalitas pengumpulan data biometrik yang dilakukan oleh proyek kripto ambisius Altman.
Kantor Negara Bavarian untuk Pengawasan Perlindungan Data di Jerman sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terhadap operasi Worldcoin pada November tahun lalu. Regulator tersebut dilaporkan bekerja dengan mitra Prancisnya untuk menyelidiki Worldcoin. Regulator negara bagian Bavaria menyatakan keprihatinannya tentang pengumpulan data sensitif skala besar Worldcoin.
Perkembangan terbaru muncul di Kenya, setelah lembaga penegak hukum Kenya menggerebek fasilitas Worldcoin di ibu kota Nairobi. Penggerebekan yang dilakukan di bawah pengawasan Kantor Komisioner Perlindungan Data itu berujung pada penyitaan dokumen dan mesin yang diduga terlibat dalam pengumpulan data biometrik. Kementerian Dalam Negeri Kenya sebelumnya memerintahkan Worldcoin untuk menutup operasinya karena masalah privasi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.