Inilah 3 Sektor untuk Peluang Investasi Kripto Baru di 2024

Last Updated:
Crypto Investment Opportunities
  • Pakar menyoroti sektor-sektor kripto utama untuk siklus pasar berikutnya, yakni spekulasi, aset dunia nyata dan infrastruktur AI.
  • Tokenisasi aset dunia nyata diperkirakan akan meningkat dari US$0,6 triliun menjadi US$16 triliun.
  • Berinvestasi dalam infrastruktur AI direkomendasikan saat blockchain dan AI bertemu.

Dalam video terbaru dari channel YouTube Crypto Banter, pembawa acaranya membahas tiga sektor kripto utama yang siap menjadi kekuatan pendorong untuk siklus pasar berikutnya. Menurut pembawa acara itu, sektor-sektor ini harus menjadi fondasi portofolio investor kripto mana pun.

Pertama, pembawa acara itu menekankan daya tarik spekulasi di dunia kripto. Dia berpendapat bahwa manusia memiliki kecenderungan alami terhadap perjudian, dan kripto, yang sering disebut sebagai kasino terbesar dan paling mudah diakses di dunia, memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari perilaku bawaan manusia ini.

Menurut analis itu, platform perjudian dan bursa terdesentralisasi (DEX) adalah dua vertikal pertumbuhan utama untuk dunia spekulasi. Dia mengutip Rollbit sebagai contoh utama dari platform perjudian yang menjadi terkenal.

Selain itu, pembawa acara tersebut menyoroti aset dunia nyata sebagai sektor kedua yang diharapkan memperoleh keuntungan yang signifikan selama tahun 2024. Dia menunjukkan bahwa sektor DeFi menghadapi tantangan karena kenaikan suku bunga global, yang mengurangi insentif untuk staking di yield farming DeFi.

Namun, presenter itu mencatat tokenisasi aset dunia nyata sebagai sebuah terobosan. Mengutip data dari Boston Consulting Group, dia memperkirakan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk sektor tokenisasi aset dunia nyata. Secara khusus, peneliti itu memproyeksikan sektor ini akan meningkat dari US$0,6 triliun menjadi US$16 triliun pada tahun 2030.

Selain itu, pembicara itu menyarankan untuk berinvestasi pada protokol aset dunia nyata individual atau blockchain layer satu dan layer dua yang kemungkinan besar akan menjadi hub untuk aset yang ditokenisasi. Ia berargumentasi bahwa meskipun cara kedua lebih aman dengan potensi imbalan yang lebih rendah, cara pertama lebih berisiko namun menawarkan potensi imbalan yang lebih tinggi.

Protokol khusus di sektor ini termasuk Frax, yang dikenal dengan kemampuan V3 dan peminjamannya. Dia juga mengutip Maker DAO, yang telah menghasilkan lebih dari US$600 juta nilai brankas dengan membawa imbal hasil Treasuri ke dalam blockchain.

Terakhir, pembawa acara tersebut membahas konvergensi dua terobosan teknologi utama, yaitu kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain. Dia merekomendasikan investasi di sisi infrastruktur AI, dengan proyek seperti Render, yang mendesentralisasikan kekuatan GPU, yang disebut-sebut sebagai kontributor berharga di sektor ini.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya menyediakan dana untuk proyek AI yang baru dan belum dirilis. Dia mencatat penggunaan stablecoin untuk dollar cost averaging (DCA) dalam proyek-proyek yang muncul.

Penafian: Pandangan dan opini serta semua informasi yang dibagikan dalam prediksi harga ini dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News