Investor XRP Menangis Busuk Atas Favoritisme Ethereum SEC

Last Updated:
XRP Investors Cry Foul Over SEC's Ethereum Favoritism
  • Komunitas XRP mengkritik favoritisme SEC yang dirasakan terhadap Ethereum.
  • Perbedaan dalam perlakuan SEC terhadap XRP dan Ethereum memicu kemarahan.
  • Inkonsistensi peraturan meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan XRP dan cryptocurrency lainnya.

Komunitas XRP menangis busuk atas favoritisme SEC yang dirasakan terhadap Ethereum, memicu kemarahan dan seruan untuk tindakan hukum.

Kontroversi ini berasal dari keputusan SEC baru-baru ini untuk membatalkan gugatannya yang mempertanyakan status keamanan Ethereum, tak lama setelah menyetujui ETF Ethereum spot. Langkah ini telah menarik perbandingan nyata dengan pertempuran hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan SEC, memicu tuduhan inkonsistensi peraturan.

Bill Morgan, seorang tokoh terkemuka dalam komunitas XRP, telah sangat vokal tentang perbedaan yang dirasakan. Dia berpendapat bahwa keputusan SEC untuk memberi Ethereum “izin kedua” hampir enam tahun setelah pidato Hinman yang berpengaruh — yang mengklarifikasi status Ethereum sebagai bukan keamanan — adalah simbol dari pendekatan regulasi SEC yang tidak konsisten.

Situasi ini telah memicu kemarahan di kalangan pendukung XRP, dengan analis pseudonim @digitalassetbuy menyebut tindakan SEC “kriminal” dan mengadvokasi eksekutif Ripple Brad Garlinghouse dan Chris Larsen untuk menuntut SEC, menjuluki kontroversi “ETHGATE.”

Analis menyoroti bahwa Ripple telah menghabiskan lebih dari $ 100 juta untuk masalah peraturan dengan SEC selama tiga tahun terakhir, beban keuangan yang tidak dipikul oleh Ethereum.

Namun analis lain mempertanyakan mengapa SEC perlu menulis surat kepada ConsenSys jika Ethereum benar-benar terdesentralisasi. Morgan menjawab:

“Faktor desentralisasi adalah faktor yang dibuat (khas Amerika). Tidak ada yang menjelaskan bagaimana atau mengapa secara intrinsik membuat token lebih atau kurang sebagai keamanan atau komoditas. Ini adalah konsep yang digunakan untuk mencoba dan menghindari jatuh di bawah jangkauan SEC dengan berpendapat token dapat secara ajaib berubah dari keamanan menjadi komoditas. ”

Sebagai penutup, perlu dicatat bahwa perdebatan yang sedang berlangsung mengenai pendekatan peraturan SEC dan perbedaan yang dirasakan dalam perlakuannya terhadap cryptocurrency yang berbeda terus memicu diskusi dalam komunitas crypto.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News