Jajak Pendapat Grayscale: Pemilih AS Ingin Kandidat Presiden Memahami Crypto

• Survei Harris Poll Grayscale menyoroti semakin pentingnya crypto dalam ekonomi AS.
• Hampir sepertiga pemilih lebih tertarik pada Bitcoin dan crypto setelah peluncuran ETF Bitcoin.
• 25% pemilih akan mulai berinvestasi di Ether jika ETF Spot Ether disetujui.

Sebuah survei Grayscale Harris Poll baru mengungkapkan bahwa pemilih AS semakin melihat cryptocurrency sebagai masalah utama dalam pemilihan presiden mendatang, dengan minat yang signifikan terhadap potensi ETF Bitcoin dan Ethereum. Minat yang meningkat ini muncul ketika dua kandidat utama, Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Demokrat, menyajikan visi yang kontras untuk masa depan crypto di AS.

Terlepas dari skeptisisme awal, Trump telah menjanjikan para pendukungnya masa depan crypto yang positif menjelang pemilihan, menjadi kandidat presiden AS pertama yang menerima sumbangan kampanye dalam Bitcoin. Meskipun Biden telah mengambil sikap yang lebih hati-hati, pemilih di seluruh garis partai memiliki tingkat kepemilikan kripto yang serupa, dengan 18% dari Partai Republik dan 19% dari Demokrat memiliki kripto.

Jurnalis Crypto Colin Wu menyoroti di X (sebelumnya Twitter) bahwa survei tersebut menemukan hampir 25% pemilih AS akan lebih cenderung berinvestasi di Ethereum jika ETF Spot Ethereum disetujui.

Sementara keunggulan Bitcoin tumbuh di AS, minat melampaui itu. Sekitar 32% pemilih menyatakan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cryptocurrency dan investasi crypto. 23% melihat crypto sebagai investasi jangka panjang yang baik, dan 47% berencana untuk memasukkannya ke dalam portofolio mereka.

Fase survei sebelumnya, yang dilakukan pada Mei 2024, menemukan bahwa 77% pemilih percaya kandidat presiden harus meningkatkan pemahaman mereka tentang kripto. Survei ini juga mengutip kondisi ekonomi yang menguntungkan sebagai faktor yang mendorong peningkatan penerimaan dan adopsi crypto, dengan hampir 50% responden menyatakan minatnya pada investasi crypto.