- Akuisisi Metaco memposisikan Ripple sebagai toko serba ada bagi institusi yang memasuki dunia kripto
- Kemitraan Ripple dengan HSBC menandakan langkah masuk strategis mereka ke pasar kustodian kripto senilai US$10 triliun.
- Solusi kustodian yang aman sangat penting karena investor institusional menjadi pemain kunci di pasar kripto yang sedang berkembang.
Upaya strategis Ripple ke dalam pasar kustodian kripto yang sedang booming telah menjadi topik diskusi hangat, terutama mengingat kemitraannya dengan raksasa perbankan global HSBC. Tony Edward, Pendiri & host di Podcast Thinking Crypto, baru-baru ini melakukan wawancara dengan CTO Ripple, David Schwartz.
Selama wawancara ini, Schwartz membahas langkah strategis Ripple ke pasar kripto. Dia secara khusus menekankan pentingnya memberikan solusi komprehensif untuk adopsi kripto secara institusional.
Schwartz memulai dengan menyoroti akuisisi Ripple atas Metaco, sebuah perusahaan yang berfokus pada kustodian, pada Mei 2023. Akuisisi ini, yang senilai seperempat milyar dolar, menandai langkah signifikan bagi Ripple dalam upayanya menjadi toko serba ada bagi institusi yang ingin memasuki dunia kripto. Schwartz menekankan bahwa solusi kustodian adalah komponen penting dari visi ini.
CTO Ripple menunjukkan bahwa pasar kustodian kripto diproyeksikan akan mencapai US$10 triliun pada tahun 2030, menjadikannya sektor yang besar dan berkembang pesat. Pertumbuhan ini semakin didorong oleh meningkatnya tokenisasi aset di ranah digital. Ketika investor institusional menjadi penggerak utama pasar kripto, kebutuhan akan solusi kustodian yang aman dan andal menjadi hal yang terpenting.
Institusi yang memasuki ruang kripto, baik untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) atau stablecoin, memerlukan penyedia yang menawarkan layanan kustodian, solusi likuiditas, kemampuan pembayaran dan konektivitas tanpa batas ke on-ramp dan off-ramp. Schwartz menekankan bahwa dengan menambahkan layanan kustodian, Ripple bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai penyedia solusi perusahaan terkemuka di bidang kripto.
Mengenai kemitraannya dengan HSBC, Schwartz mengungkapkan bahwa raksasa perbankan tersebut memiliki rencana ambisius untuk memperkenalkan layanan kustodi aset digital yang disesuaikan dengan kliennya. Pendekatan ini mirip dengan layanan berlapis, dimana HSBC memanfaatkan teknologi canggih untuk memberikan kustodian yang aman sekaligus memikul tanggung jawab atas kepatuhan atas nama kliennya.
Langkah strategis Ripple ke pasar kustodian kripto didorong oleh akuisisi Metaco dan kemitraannya dengan HSBC. Hal ini menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk menawarkan solusi komprehensif untuk adopsi kripto secara institusional.
Seiring dengan terus berkembangnya pasar kripto, peran solusi kustodian yang aman menjadi semakin penting, dan Ripple bertujuan untuk menjadi yang terdepan dalam industri transformatif ini. Dengan proyeksi pasar kripto senilai US$10 triliun pada tahun 2030, masa depan tampak menjanjikan bagi Ripple dan pendekatan inovatifnya terhadap kustodian kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.