Jaringan Blockchain Coinbase Menjadi Rumah dari 500 Koin Scam

• Blockchain Coinbase Base memiliki lebih dari 500 token penipuan di jaringannya.
• Solidus Labs melaporkan bahwa penipu memperoleh US$2 juta dari koin palsu ini.
• Coco-Cola meluncurkan koleksi NFT pertamanya di Base pada 13 Agustus.

Blockchain layer-2 dari bursa kripto Coinbase, Base, dipenuhi dengan token scam karena kerentanan jaringan. Bloomberg melaporkan pagi ini bahwa ada lebih dari 500 token scam yang digunakan oleh pengembang dari pertengahan Juli hingga 9 Agustus, ketika mainnet Base ditayangkan.

Menurut Solidus Labs yang berbasis di New York yang memantau transaksi kripto palsu, 300 token termasuk BASEPEPE (BPEPE) dan Baby Yoda (YODA) memungkinkan pembuat untuk mencetak koin dalam jumlah tak terbatas, yang memengaruhi nilai di pasar. Pengguna Base yang tidak terbiasa dengan fitur blockchain ini telah jatuh cinta pada koin scam ini, di mana 60 di antaranya bahkan tidak akan membiarkan trader menjualnya kembali. Sementara itu, beberapa token ini memiliki 70 kontrak pintar yang menampilkan pengubah biaya transaksi tersembunyi.

Sesuai laporan, token scam mengumpulkan US$3,7 juta dari perdagangan di bursa yang mendukung Base. Selain itu, scammer mendapat untung US$2 juta dari pembelian sebesar US$2,7 juta, penjualan sebesar US$700.000, dan wash sales setara dengan US$300.000. Perusahaan keamanan kripto lebih lanjut memperingatkan:

Pembuat token scam memanfaatkan hype, janji dan manipulasi harga & volume. Hype seputar jaringan Base tidak terkecuali, jadi dekati token yang memainkannya dengan hati-hati.

Perusahaan analisis blockchain, Chainalysis, juga berpendapat bahwa blockchain publik sering menjadi ajang token scam. Studi mereka mencatat bahwa 24 persen dari 40.521 token yang diperkenalkan tahun lalu, ternyata telah berpartisipasi dalam aktivitas pump and dump yang parah. Selain itu, seorang pembuat yang dicurigai telah meluncurkan 264 token scam yang awalnya sangat aktif.

Meskipun jumlah token penipuan meningkat, Base melakukan kemitraan besar termasuk koleksi NFT pertama Coca-Cola. Dirilis pada 13 Agustus sehubungan dengan acara Onchain Summer, koleksi ini menampilkan “The Scream” karya Edvard Munch dan “Girl with a Pearl Earring” karya Johannes Vermeer.