- Do Kwon menghadapi 8 tuntutan pidana di AS atas keruntuhan dan penipuan Terra-Luna.
- Kecelakaan Terra-Luna menyebabkan kerugian $40 miliar, yang menyebabkan kebangkrutan Terraform Labs.
Kwon bisa menghadapi hukuman hingga 130 tahun penjara jika terbukti bersalah atas semua tuduhan.
Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, menghadapi beberapa tuduhan kriminal di Amerika Serikat, termasuk konspirasi untuk melakukan penipuan dan manipulasi pasar. Tuduhan ini berasal dari runtuhnya stablecoin Terra-Luna pada Mei 2022.
Jaksa dari Distrik Selatan New York telah mendakwa Kwon dengan delapan pelanggaran pidana. Mereka menuduhnya menipu investor dan menyesatkan mereka tentang kemampuan blockchain Terra dan protokol stablecoin-nya. Kembalinya Kwon dari Montenegro ke Amerika Serikat telah membawa perhatian baru pada kasus ini, yang dapat berdampak signifikan pada industri kripto.
Runtuhnya Terra-Luna dan Kerugian Investor
Keruntuhan Terra-Luna mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar kripto, yang menyebabkan kerugian investor lebih dari $40 miliar secara global. Jaksa penuntut mengklaim tindakan Kwon berkontribusi pada kegagalan ini. Mereka menuduh dia membuat pernyataan palsu tentang stabilitas dan fungsionalitas teknologi blockchain Terra dan stablecoin.
Baca juga : Co-founder Terraform Labs Do Kwon Ekstradisi Disetujui Mahkamah Agung Montenegro
Selain itu, SEC telah menemukan Kwon dan Terraform Labs bertanggung jawab atas penipuan sipil, menghasilkan penyelesaian $ 4,45 miliar. Setelah tindakan hukum ini, Terraform Labs mengajukan kebangkrutan.
Tuntutan Pidana dan Proses Hukum
Tuduhan terhadap Kwon melibatkan komoditas, sekuritas, penipuan kawat, dan konspirasi untuk terlibat dalam pencucian uang. Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, Kwon menghadapi hukuman maksimal 130 tahun penjara.
Selain itu, Kwon menghadapi tuduhan mengeksekusi skema palsu terkait aset digital Terraform antara 2018 dan 2022. Tuduhan tersebut berasal dari klaim bahwa Kwon menyesatkan investor dengan klaim palsu tentang efisiensi jaringan Terra dan potensinya untuk diadopsi secara luas.
Kwon ditangkap pada Maret 2023 di Montenegro saat mencoba melarikan diri dengan paspor palsu. Hal ini menyebabkan ekstradisinya ke Amerika Serikat. Kasusnya sekarang berada di hadapan Hakim John P. Cronan di Pengadilan Distrik AS. Sidang pengadilan dijadwalkan pada 8 Januari 2025, untuk menentukan langkah selanjutnya dalam persidangan profil tinggi ini.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.