- Sikap pro-kripto Trump dapat meningkatkan Bitcoin dan aset digital, memengaruhi investor Australia.
- Kamala Harris menyukai regulasi kripto yang seimbang, mempromosikan inovasi dengan perlindungan investor.
- Hasil pemilu AS dapat memengaruhi pasar kripto Australia, tidak memiliki kerangka peraturan yang jelas.
Menjelang pemilu Amerika Serikat, kebijakan Donald Trump dan Kamala Harris tentang regulasi aset kripto diprediksi akan berdampak signifikan, terutama bagi warga Australia. Dengan jutaan orang Australia banyak berinvestasi dalam aset digital, hasil pemilu ini dapat secara langsung memengaruhi portofolio mereka.
Mantan Presiden Donald Trump telah muncul sebagai pendukung pasar kripto yang blak-blakan. Dukungannya untuk aset digital menandai pergeseran dari sikap sebelumnya, di mana dia pernah menyebut Bitcoin sebagai penipuan.
Menurut laporan Bloomberg, posisi pro-kripto Trump dapat dikaitkan dengan dua faktor utama: dukungan finansial dari perusahaan kripto dalam siklus pemilu ini dan penerimaan aset kripto yang selaras dengan pandangan demokratis.
Pendekatan Seimbang Kamala Harris terhadap Aset Digital
Kamala Harris menawarkan sikap yang lebih terukur. Sementara dia telah menjauhkan diri dari pendekatan regulasi ketat administrasi saat ini di bawah Ketua SEC Gary Gensler, dia juga menyatakan dukungan untuk aset digital.
Harris telah mengusulkan untuk mendorong inovasi di sektor kripto dan AI, sambil memastikan perlindungan yang memadai bagi investor dan konsumen. Tindakan penyeimbangan yang hati-hati ini menunjukkan bahwa meskipun Harris mungkin tidak memicu lonjakan pasar kripto segera, kebijakannya dapat memberikan stabilitas jangka panjang bagi industri.
Konsekuensi Potensial bagi Investor Crypto Australia
Perkiraan Australia dari bursa lokal mengungkapkan bahwa sebanyak empat juta orang Australia terlibat dalam investasi kripto. Popularitas aset digital di Australia lebih lanjut dibuktikan dengan meningkatnya ATM Bitcoin, dengan lebih dari 1.200 mesin dipasang di seluruh negeri.
Baca juga: Australia Memperkuat Pengawasan Crypto dengan Aturan Lisensi Baru
Hasil pemilu AS dapat secara langsung memengaruhi investasi Australia. Analis percaya bahwa kemenangan Trump dapat memicu reli di Bitcoin dan aset digital lainnya.
Australia, bagaimanapun, tertinggal dari wilayah lain dalam membangun kerangka peraturan yang kuat. Negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, dan Jepang telah mengadopsi peraturan ramah kripto untuk mendorong inovasi dan menarik investasi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.