- Uni Eropa menyuarakan pendapatnya terhadap dukungan kripto Presiden AS Donald Trump.
- ESM dan ECB telah bekerja sama untuk mempercepat peluncuran euro digital.
- Harga euro telah jatuh secara besar-besaran, turun sekitar 50% dari nilainya sejak diluncurkan.
Uni Eropa menjadi semakin gelisah atas dukungan kuat Presiden AS Donald Trump terhadap aset digital, terutama stablecoin yang didukung dolar.
Pejabat keuangan Eropa khawatir pergeseran ini dapat merusak kedaulatan moneter euro dan mengganggu stabilitas keuangan, terutama ketika Uni Eropa berjuang dengan mata uang yang melemah.
Tanggapan Eropa terhadap Meningkatnya Ancaman Crypto
Pierre Gramegna, Direktur Pelaksana Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), mengungkapkan keprihatinan ini pada konferensi pers Eurogroup pada 10 Maret. Dia mencatat sikap dukungan pemerintah AS terhadap cryptocurrency dan stablecoin mungkin memungkinkan raksasa teknologi Amerika untuk membangun sistem pembayaran yang dominan di Eropa.
“Jika ini berhasil, itu dapat mempengaruhi kedaulatan moneter dan stabilitas keuangan kawasan euro,” Gramegna memperingatkan, menegaskan kembali urgensi UE dalam meluncurkan euro digital untuk mempertahankan otonomi ekonominya.
ESM, yang membantu negara-negara Uni Eropa selama krisis keuangan, selaras dengan Bank Sentral Eropa (ECB) dalam mempercepat peluncuran euro digital sebagai tindakan balasan.
Euro Melemah Di Bawah Tekanan dari Tarif
Saat UE merencanakan strategi kriptonya, euro terus menurun terhadap dolar AS. Saat ini diperdagangkan pada $1,08, euro turun dari lebih dari $1,12 pada Agustus 2024. Khususnya, mata uang ini telah kehilangan sekitar 50% dari nilainya sejak diperkenalkan.
Depresiasi terbaru sebagian disebabkan oleh kebijakan tarif agresif Presiden Trump. Pada 3 Maret, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menggandakan tarif terhadap China dari 10% menjadi 20% dan mengumumkan kemungkinan tarif 25% pada impor Uni Eropa. Tarif ini ditunda sementara, tetapi ancamannya saja telah mengguncang pasar Eropa.
Analis keuangan memperingatkan bahwa langkah-langkah perdagangan Trump dapat semakin melemahkan euro, karena ekspor Eropa menjadi kurang kompetitif di bawah tarif yang lebih tinggi.
Terkait: RLUSD lepas landas di XRP Ledger saat USDT Menghadapi Delisting Eropa
Dengan euro menghadapi tekanan berkelanjutan dan AS merangkul kripto, beberapa investor Eropa mungkin beralih ke Bitcoin dan stablecoin sebagai penyimpan nilai alternatif. Secara historis, ketidakstabilan keuangan telah mendorong modal ke aset terdesentralisasi, dan sejarah dapat terulang kembali.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.