Kelelahan Penjual Bitcoin Meningkat di Atas US$31 Ribu, Ujar Pakar

• Perkembangan harga Bitcoin terkini telah mengubah dinamika pasar kripto.
• Bitcoin mencapai level tertinggi tahunan pada hari Selasa, 24 Oktober.
• Julius de Kempenaer berpendapat bahwa reli terbaru disebabkan oleh kelelahan penjual di atas US$31 ribu.

Pakar kripto bereaksi terhadap perkembangan harga Bitcoin baru-baru ini yang telah mengubah dinamika pasar kripto. Coin Edition bertanya kepada para ahli tentang pendapat mereka, dan mereka yakin lonjakan baru-baru ini dipicu oleh peristiwa seputar ETF Bitcoin yang diharapkan, karena banyak pengguna mengambil posisi investasi strategis sebelum kemungkinan persetujuan.

Bitcoin mencapai level tertinggi tahunan pada hari Selasa, 24 Oktober, satu minggu setelah berita palsu tentang persetujuan ETF Bitcoin. Reli baru-baru ini telah mendorong BTC melampaui resistance signifikan dan memasuki wilayah harga yang membuat beberapa pengguna bertanya-tanya apa yang akan terjadi di masa depan.

Menanggapi pertanyaan Coin Edition, Julius de Kempenaer, analis teknikal senior di StockCharts.com, berpikir, di atas segalanya, bahwa reli BTC terbaru disebabkan oleh kelelahan penjual di atas US$31.000. Namun, Kempenaer mencatat bahwa beberapa berita ETF yang viral mungkin juga berkontribusi terhadap reli tersebut.

Menurut analis teknikal, dari sudut pandang teknikal, rintangan terbesar telah teratasi, dan sekarang terdapat banyak potensi kenaikan untuk Bitcoin. Dia mengklaim bahwa reli akan terus berlanjut bahkan jika permohonan ETF ditolak, karena kekuatan penawaran dan permintaan saat ini akan menekan potensi kemunduran.

CEO PDX Global Shane Rodgers, berbagi perspektif serupa dengan Kempenaer mengenai kekuatan di balik reli terbaru ini. Rodgers berpikir ini adalah hasil dari kegembiraan ritel dan institusi mengenai persetujuan ETF yang diharapkan. Dia menyatakan bahwa lonjakan awal ini mewakili awal dari kenaikan sebelum halving, meskipun efek halving hanya berlaku untuk investor ritel.

Kepala eksekutif PDX berpendapat ekspektasi suku bunga yang lebih rendah pada kuartal kedua tahun 2024 juga berkontribusi pada reli Bitcoin. Namun, dia menambahkan, harga Bitcoin akan turun sementara jika permohonan ETF ditolak. Dia memprediksi harganya bisa turun hingga 30 persen sebelum melanjutkan pergerakan naiknya.

Graeme Moore, Kepala tokenisasi di Polymesh Association, setuju dengan para ahli lainnya bahwa lonjakan baru-baru ini dipicu oleh ekspektasi ETF. Moore berpendapat banyak pengguna Bitcoin yang mencoba memimpin acara tersebut dan mengambil posisi pasar yang strategis.

Namun, dia mencatat bahwa hal yang lebih penting untuk harga saat ini adalah puncak dari ledakan dan tuntutan hukum pada periode 2020-2021, memberikan keyakinan kepada investor bahwa kondisi terburuk akhirnya telah berlalu dan hari-hari yang lebih cerah akan segera tiba.