- Eksekutif Binance Gambaryan ditolak kursi roda dan tertatih-tatih ke pengadilan untuk diadili pada hari Senin.
- Meskipun dia mencengkeram pergelangan tangan penjaga penjara, dia terpaksa berjalan sendirian.
- Pengacara Gambaryan mengajukan permohonan jaminannya dengan alasan medis.
Sebuah video yang menyedihkan telah muncul yang menunjukkan eksekutif Binance Tigran Gambaryan, yang ditahan di Nigeria sejak Februari, berjuang untuk memasuki ruang sidang Abuja untuk persidangan pencucian uangnya. Rekaman itu menunjukkan Gambaryan menolak kursi roda dan bantuan dari seorang penjaga penjara, meskipun kesehatannya tampak memburuk.
Gambaryan ditangkap di Abuja bersama eksekutif Binance lainnya, Nadeem Anjarwalla, sehubungan dengan dugaan kegiatan keuangan terlarang. Kesehatannya dilaporkan telah menurun secara signifikan selama enam bulan di tahanan, dengan komplikasi dari hernia diskus dan serangan pneumonia, malaria, dan radang amandel.
Persidangannya, awalnya dijadwalkan pada 11 Oktober, baru-baru ini dipindahkan ke 2 September. Sementara dia sebelumnya muncul di pengadilan dengan kursi roda, pada tanggal 2 September, dia terlihat dalam keadaan yang jauh lebih tertekan, mengandalkan kruk.
Dia tertatih-tatih ke ruang sidang, menyeret kaki kirinya ke belakang dan memohon bantuan penjaga. Saat dia mencoba mencengkeram pergelangan tangan penjaga untuk mendukung, yang terakhir melangkah mundur, meninggalkan Gambaryan tak berdaya. Karena penjaga penjara dilaporkan diperintahkan untuk tidak membantu eksekutif Binance, dia ditinggalkan dengan satu kruk, hampir tidak bisa berjalan.
Keluarga Gambaryan menggambarkannya dalam rasa sakit yang terlihat dan bahkan berteriak minta tolong. Dalam video tersebut, dia terdengar menegaskan bahwa dia tidak bersalah dan memohon keadilan. Setelah beberapa upaya yang menyakitkan untuk berjalan, dia kembali meminta bantuan penjaga, menyatakan bahwa dia tidak baik-baik saja.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Setelah persidangan, pengacara Gambaryan mengajukan permohonan jaminan baru dengan alasan medis, mendesak pengadilan untuk membebaskannya sehingga dia dapat menerima perawatan medis yang layak. Namun, jaksa dari Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan menentang permohonan tersebut, mengklaim Gambaryan dalam keadaan sehat.
Insiden ini semakin mengintensifkan kekhawatiran tentang kesejahteraan Gambaryan dan kondisi penahanannya. Ini juga menyoroti pertempuran hukum yang sedang berlangsung antara Binance dan otoritas Nigeria, dengan Gambaryan tampaknya terjebak di tengah.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.