Kesenjangan Politik Crypto: Haruskah Industri Memprioritaskan Keuntungan atau Prinsip?

• Vitalik Buterin mendesak untuk tidak mendukung politisi semata-mata karena sikap pro-kripto mereka, menekankan nilai-nilai yang lebih luas.
• Arthur Hayes menekankan motivasi manusia dari ketakutan dan keserakahan, dengan fokus pada pentingnya harga.
• Perdebatan ini menyoroti perlunya pendekatan yang seimbang terhadap kesetiaan politik dalam komunitas kripto.

Perdebatan tentang keterlibatan politik dalam komunitas kripto telah meningkat, dengan salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin dan mantan CEO BitMEX Arthur Hayes menawarkan perspektif yang kontras tentang peran ideologi dan insentif keuangan dalam membentuk masa depan industri.

Dalam sebuah posting X, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, menanggapi pandangan salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin tentang masalah ini, menekankan bahwa motivasi manusia, terutama didorong oleh ketakutan dan keserakahan, sangat penting untuk memahami dinamika pasar cryptocurrency.

Vitalik Buterin telah memperingatkan agar tidak memilih sekutu politik hanya berdasarkan sikap pro-kripto mereka. Dia mengutip aktivitas politik yang berkembang seputar regulasi cryptocurrency, termasuk contoh seperti regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA) UE, peraturan stablecoin Inggris, dan pendekatan SEC di AS.

Buterin menekankan bahwa posisi politik dapat berubah dan seorang politisi yang tampak ramah kripto saat ini mungkin tidak mempertahankan sikap itu di masa depan, mendesak komunitas kripto untuk mempertimbangkan nilai-nilai yang lebih luas seperti kebebasan individu dan kemajuan teknologi.

Buterin menekankan bahwa industri ini lebih dari sekadar cryptocurrency dan blockchain, menelusuri akarnya ke etos cypherpunk pada awal 2000-an, yang mengadvokasi teknologi bebas dan terbuka untuk melindungi kebebasan individu.

Buterin mengkritik inisiatif pro-kripto saat ini karena mengabaikan kebebasan yang lebih luas ini, secara khusus mengutip platform seperti StandWithCrypto karena fokus eksklusif mereka pada undang-undang terkait cryptocurrency tanpa membahas kebebasan penting lainnya yang terkait dengan kriptografi dan teknologi.

Sebagai tanggapan, Hayes mengakui validitas poin-poin Buterin tetapi menambahkan perspektif kritis. Dia berpendapat bahwa mentalitas “angka naik”, didorong oleh keserakahan, adalah aspek mendasar dari sifat manusia. Hayes berpendapat bahwa dorongan ini dapat dimanfaatkan untuk hasil yang positif, menjadikan harga sebagai faktor penting di dunia kripto. Dalam pandangannya, penekanan pada harga selaras dengan motivasi dasar manusia dan dapat menjadi alat yang ampuh untuk pertumbuhan dan inovasi.

Pertukaran ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang masa depan regulasi kripto. Ketika pemerintah di seluruh dunia bergulat dengan cara mengatur ruang kripto yang berkembang pesat, komunitas pada umumnya harus mengevaluasi strategi politik mereka. Menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dengan nilai jangka panjang sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjaga integritas ekosistem kripto.