Ketidakpastian SOL: Peluang Beli atau Penurunan US$8 Di Tengah Likuidasi FTX?

• Peningkatan penyelesaian USDC Visa memberi Solana keunggulan kompetitif dalam kripto.
• Likuidasi FTX yang akan segera terjadi menimbulkan bayang-bayang ketidakpastian atas stabilitas pasar Solana.
• Harga Solana berada di level support kritis, sementara resistance di US$19,84 dapat memicu reli bullish.

Harga Solana (SOL) baru-baru ini menunjukkan ketahanannya setelah Visa mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan penyelesaian USDC melalui jaringan Solana. Namun, pasar juga dipenuhi dengan spekulasi seputar potensi likuidasi oleh bursa FTX, yang menyimpan sejumlah besar token Solana.

Pengumuman Visa Meningkatkan Solana

Selasa lalu, Visa mengungkapkan niatnya untuk memfasilitasi penyelesaian USDC di Solana, yang meningkatkan harga kripto ini sebesar 4,39 persen menjadi US$20,25. Selain itu, kripto utama lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum bergerak relatif datar. Pengumuman ini merupakan bentuk kepercayaan besar terhadap Solana, yang oleh banyak orang dilihat sebagai alternatif Ethereum yang layak karena kecepatannya dan biayanya yang rendah.

Selain itu, PayPal USD, stablecoin bermereknya, go public, memberikan lebih banyak legitimasi pada bisnis kripto.

Yang menambah daya tarik Solana adalah prediksi Bernstein Research bahwa industri stablecoin akan tumbuh hingga sekitar US$3 triliun selama lima tahun ke depan.

Namun Solana diselimuti keraguan karena posisi FTX yang goyah. Bursa tersebut mungkin terpaksa menjual simpanan token Solana yang sangat besar untuk melunasi utangnya. Akibatnya, pasar kripto sudah menunjukkan gejala volume perdagangan yang lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap berita terkini.

Mengapa Likuidasi FTX Menjadi Kekhawatiran

FTX, setelah krisis keuangan November lalu, telah memperjelas melalui pengajuan pengadilan bahwa mereka berencana membayar kembali kreditor dalam mata uang fiat. Untuk memfasilitasi hal ini, Galaxy telah dipercaya untuk melikuidasi aset FTX, termasuk sebagian besar token Solana.

Likuidasi dibatasi sebesar US$50 juta untuk minggu pertama dan untuk sementara dapat ditingkatkan menjadi US$200 juta untuk mengurangi dampak buruk pada pasar.

Meskipun likuidasi di pasar bervolume tinggi tidak terlalu mengkhawatirkan, skenario bervolume rendah saat ini dapat memperkuat dampak aksi jual ini. Pendiri Solana juga menyatakan keprihatinannya, menyarankan alternatif dengan mendistribusikan token Solana secara langsung kepada pelanggan FTX.

Analisis SOL/USD

Dalam 24 jam sebelumnya, harga Solana (SOL) berkisar dari harga tertinggi US$19,84 hingga harga terendah US$19,22, tetap secara konsisten di bawah ambang batas US$20. Pada saat penulisan, harga SOL ada di kisaran US$19,49, turun 1,37 persen dari tertinggi intraday. Penembusan level support US$19,22 dapat menyebabkan SOL turun di bawah US$18,50, sebuah tonggak psikologis penting yang harus dipantau oleh para trader.

Namun, jika SOL berhasil menembus level resistance US$19,84, maka SOL dapat melonjak menuju level US$20,50.

Meskipun pengumuman Visa dan semakin pentingnya stablecoin memberikan gambaran yang cerah bagi Solana, likuidasi FTX yang akan segera terjadi bertindak sebagai peredamnya. Secara signifikan, pasar harus lebih rapuh untuk menyerap aksi jual dalam jumlah besar tanpa dampak yang besar. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan memantau dengan cermat peristiwa-peristiwa ini sebelum mengambil tindakan.

Penafian: Pandangan, opini dan informasi yang dibagikan dalam prediksi harga ini dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.