- Pemodal ventura Kevin O’Leary mempromosikan bursa kriipto baru, M2, yang akan diluncurkan di Abu Dhabi.
- Dalam wawancara Fox Business baru-baru ini, O’Leary menyatakan bahwa era “koboi kripto” telah berakhir.
- O’Leary menegaskan bahwa M2 akan menjadi platform perdagangan kripto teregulasi terbesar di dunia.
Pemodal ventura Kevin O’Leary berbagi antusiasmenya terhadap bursa kripto baru, yang menurutnya akan segera diluncurkan di Abu Dhabi. O’Leary menyatakan bahwa bursa kripto yang disebut M2 akan menggantikan perusahaan seperti FTX dan Binance.
Dalam wawancara dengan Fox Business baru-baru ini, O’Leary menyatakan era “koboi kripto” telah berakhir karena pemain yang teregulasi dan stabil, seperti bursa kripto M2, mulai bermunculan. Dia menegaskan bahwa bursa tersebut, yang dikabarkan akan diluncurkan dalam beberapa hari, akan menjadi platform perdagangan kripto teregulasi terbesar di dunia.
O’Leary mengklaim bahwa M2 akan mendapat dukungan modal milyaran dolar AS dari lembaga keuangan besar. Selain itu, dia berpikir bahwa bursa kripto dapat memperoleh setengah dari akunnya dari Binance. O’Leary mengatakan:
Karena sekarang Anda dapat melakukan sesuatu yang digugat SEC dan beralih ke bursa patuh yang didukung oleh milyaran dolar dan lembaga keuangan besar.
Lebih lanjut O’Leary menyatakan bahwa tidak ada orang Amerika yang bisa mendaftar di M2. Namun, dia tetap sangat optimistis terhadap potensi bursa untuk menetapkan standar baru, setelah menyebutkannya sebelumnya dalam wawancara lain pada tanggal 29 September.
Investor ini menghadapi pukulan balik dari anggota komunitas kripto karena mempromosikan FTX sebelumnya. Salah satu pengguna di X berkata, “Anda mengatakan hal yang persis sama tentang FTX, lalu FTX runtuh dan SBF masuk penjara.”
John Deaton, Pendiri Crypto Law, mempertanyakan mengapa O’Leary tampak “terobsesi” mengkritik Binance dan CEO-nya, Changpeng Zhao. Deaton menambahkan bahwa O’Leary bahkan lebih menyalahkan Zhao daripada Sam Bankman-Fried atas keruntuhan FTX.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.