Kode Python FTX Digunakan untuk Secara Acak Membuat Dana Asuransi yang Terungkap

• Kode perangkat lunak FTX untuk memanipulasi data dana asuransi telah terungkap.
• FTX menggunakan fungsi angka acak untuk menghasilkan dana asuransi yang dipublikasikan ke publik.
• Baru-baru ini, seorang mantan CTO bersaksi di persidangan SBF bahwa jumlah dana asuransinya tidak akurat dan seluruhnya dibuat-buat.

Komunitas kripto telah menemukan kode perangkat lunak yang diduga digunakan oleh bursa kripto FTX yang sekarang sudah tidak berfungsi untuk memanipulasi dana asuransinya, menyesatkan publik tentang nilai sebenarnya. Dalam tweet baru-baru ini, akun X terverifikasi BitMex Research membagikan tangkapan layar dari dugaan kode database FTX.

Menurut BitMex Research, FTX menggunakan fungsi angka acak untuk menghasilkan dana asuransi yang dipublikasikan ke publik.

Khususnya, tangkapan layar yang dibagikan BitMex Research berisi baris kode bahasa Pemrograman Python. Bagian kode yang menunjukkan pembuatan angka acak itu adalah “return f2d(numpy.random.normal(7500, 3000)) * daily_volume / Decimal(‘le9’).”

Secara khusus, baris kode tersebut menghasilkan bilangan acak dari distribusi normal dengan rata-rata 7.500 dan deviasi standar 3.000. Ia kemudian menskalakannya ke ukuran volume hariannya, membaginya dengan satu milyar dan mengembalikan hasilnya.

Secara paralel, mantan Chief Technology Officer FTX, Gary Wang, bersaksi melawan dana asuransi FTX pada persidangan hari keempat yang melibatkan Pendiri FTX Sam Bankman-Fried (SBF). Di tengah pertanyaan yang ketat, Wang mengakui bahwa angka dana asuransi yang ditampilkan di platform FTX tidak akurat dan sepenuhnya dibuat-buat.

“Pertama, di dana asuransi tidak ada FTT. Yang ada hanya angka USD. Angka yang tercantum di sini tidak sesuai dengan yang ada di database,” tandasnya.

Ketika ditanya tentang sumber dari angka palsu tersebut, Wang menyatakan bahwa FTX telah menghasilkan angka tersebut secara independen, tanpa bergantung pada aset sebenarnya yang disimpan dalam dana asuransi.