Komunitas LUNC Cemas saat Token Turun 10 Persen dalam 24 Jam Terakhir

• Terra Classic (LUNC) dan Terra (LUNA) turun lebih dari 10 persen dalam 24 jam terakhir.
• Konflik kepentingan di dalam LUNC tampaknya telah memicu aksi jual besar-besaran.
• Meskipun turun, kedua token tersebut mengalami peningkatan dalam volume perdagangan mereka.

Di tengah harapan akan pemulihan, Terra Classic (LUNC) dan Terra (LUNA) mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kedua token tersebut turun lebih dari 10 persen dalam 24 jam terakhir. Anehnya, token tersebut mengalami peningkatan volume perdagangan, dengan LUNC menambahkan 141 persen dan LUNA mencatat 73 persen dalam 24 jam terakhir.

Penurunan ini terjadi ketika komunitas Terra Classic mengobarkan pertarungan ide dan kepentingan dalam mengejar pemulihan jaringan. Khususnya, anggota inti komunitas Terra Classic, LUNC DAO, mengusulkan untuk memimpin jaringan tersebut. Namun, tidak banyak anggota komunitas yang mendukungnya.

Sebagai tanggapan, LUNC DAO memposting bahwa whale LUNC classic akan membuang token, akibatnya merusak nilai yang telah berhasil dibuatnya dari waktu ke waktu. Demikian pula, desas-desus muncul bahwa Classy Crypto, anggota terkemuka lainnya dari komunitas LUNC, telah membuang seluruh kepemilikan LUNC-nya. Namun, dia mengklarifikasi bahwa dia tidak menjual total kepemilikannya.

Selain itu, Classy Crypto menuduh LUNC DAO mencoba mengambil alih jaringan secara paksa dengan menahan harga token. Sejak dimulainya dump, anggota komunitas lainnya telah berusaha menyelamatkan situasi dengan membeli token. Terlepas dari upaya ini, token tersebut telah berjuang untuk lepas landas.

Komunitas LUNC, belakangan ini, telah membuat beberapa proposal untuk menghidupkan kembali jaringan tersebut. Baru-baru ini, beberapa anggota komunitas menyarankan agar ada sosok CEO yang memimpin jaringan tersebut. Menurut pendukung gagasan tersebut, memiliki CEO memudahkan untuk mendatangkan pengguna dan pengembang baru untuk membantu jaringan.

Bagian dari banyak nama yang muncul adalah CEO Bursa Binance, Changpeng Zhao. Pendirinya adalah salah satu nama paling menonjol di ekosistem kripto dan mengepalai bursa kripto terbesar di dunia.

Menurut Classy Crypto, meskipun memiliki sekelompok orang yang memutuskan jaringan bertentangan dengan gagasan desentralisasi, dia percaya ini memiliki satu manfaat jaringan. Namun, banyak anggota komunitas percaya bahwa memiliki CEO juga dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan.