- FSC Korea Selatan telah memutuskan untuk memperkuat pengawasan atas pasar kripto.
- Langkah ini dimaksudkan untuk menghadapi volatilitas pasar yang meningkat setelah pemilihan AS.
- Penurunan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini juga telah memengaruhi volatilitas pasar.
Pada 8 November 2024, Gubernur Layanan Pengawas Keuangan (FSS) Korea Selatan, Lee Bok-hyun, mengumumkan rencana untuk memperketat pengawasan pasar kripto setelah hasil pemilu AS. Regulator juga berfokus pada pergerakan pasar saham yang terkait dengan terpilihnya kembali Presiden AS Donald Trump. Volatilitas yang meningkat di sektor kripto telah mendorong peraturan yang lebih ketat untuk mengatasi kekhawatiran investor.
Korea Selatan telah secara aktif bekerja untuk memperluas pasar kriptonya sambil memprioritaskan perlindungan investor. Upaya negara ini meliputi undang-undang perlindungan investor, investigasi manipulasi pasar, dan inisiatif yang mendukung proyek kripto strategis. Karena pasar kripto telah mengalami peningkatan volatilitas, terutama sebagai pengganti pemilu AS dan penyesuaian kebijakan moneter Federal Reserve, Korea Selatan memperkuat kerangka peraturannya.
Memecoin yang terkait dengan Trump Terpukul
Token kripto yang terkait dengan Trump, termasuk TRUMP, MAGA, dan TREMP, mengalami kenaikan yang signifikan selama periode pemilu sebelum mengalami penurunan tajam. Selama 24 jam terakhir, TRUMP turun 5%, MAGA turun 23,6%, dan TREMP turun 23,8%. Sementara itu, World Liberty Financial, sebuah proyek DeFi yang terkait dengan keluarga Trump, dilaporkan menghasilkan $1 juta dalam keuntungan yang belum terealisasi setelah penjualan token sederhana bulan lalu.
Baca juga: Lonjakan Crypto Korea Selatan: Peluang dan Risiko
Sementara memecoin yang terkait dengan Trump menghadapi penurunan, Bitcoin dan altcoin menunjukkan momentum kenaikan. Optimisme seputar kembalinya Trump ke Gedung Putih telah meningkatkan pasar kripto AS, mendorong investasi yang signifikan dan mengarah pada tren bullish di mata uang kripto teratas. Antisipasi pasar terhadap AS yang muncul sebagai “modal kripto” semakin memicu reli ini.
Volatilitas yang tiba-tiba inilah yang menarik perhatian otoritas keuangan Korea Selatan, mendorong langkah-langkah regulasi yang lebih ketat. Masih belum jelas langkah spesifik apa yang akan diambil FSS untuk mengelola fluktuasi ini, tetapi fokus konsisten Korea Selatan untuk melindungi investor dan menstabilkan pasar menunjukkan pendekatan proaktif.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.