Krisis Keuangan AS yang Berlangsung Tidak Dapat Dihindari, Ujar Ekonom

Last Updated:
US Financial Crisis Inevitable
  • Menurut Peter Schiff, AS berada di ambang kehancuran ekonomi.
  • Schiff menghubungkan krisis keuangan yang muncul dengan tindakan The Fed pada tahun 2001.
  • Perekonomian AS menderita akibat keputusan-keputusan The Fed di masa lalu.

Menurut Peter Schiff, Kepala Ekonom dan Ahli Strategi Global di Euro Pasifik, AS berada di ambang keruntuhan ekonomi. Schiff menghubungkan krisis keuangan yang muncul dengan tindakan The Fed pada tahun 2001, dan mencatat bahwa perekonomian negara tersebut menderita akibat dari keputusan yang dibuat oleh The Fed di masa lalu.

Kepala Ekonom mencatat bahwa ia kali pertama menulis tentang krisis ekonomi yang akan datang dalam bukunya Cash Proof, yang diterbitkan beberapa tahun lalu. Dalam buku tersebut, ia memperingatkan bahwa titik kritis perekonomian AS telah menjadi kenyataan. Menurut Schiff, AS berubah dari kreditor terbesar di dunia menjadi debitur terbesar.

The Economist mengamati beberapa indikator yang kurang bagus bagi perekonomian AS pada saat itu, termasuk penurunan dolar dan penurunan manufaktur dalam negeri. Faktor-faktor lain yang diidentifikasi Schiff termasuk meningkatnya utang pribadi dan perusahaan, dan ia mencatat bahwa faktor-faktor ini akan menjerumuskan negara ke dalam badai ekonomi.

Beberapa tahun kemudian, prediksi para ahli mulai terungkap, dan Amerika Serikat menghadapi situasi yang mengerikan dalam upaya memerangi kemungkinan terjadinya krisis keuangan. Beberapa konsekuensi yang dia peringatkan akan segera terwujud. Hal ini mencakup kenaikan suku bunga yang signifikan, hilangnya tunjangan pensiun, dan inflasi dua digit.

Postingan Schiff baru-baru ini memicu percakapan di X (sebelumnya Twitter), ketika pengguna menawarkan ide tentang kemungkinan di masa depan. Salah satu respondennya, Siu, dengan sinis memperingatkan agar tidak meremehkan kemampuan pemerintah dalam “menyelesaikan proyek luar angkasa.” Kepala Ekonom mengakui hal tersebut namun mencatat bahwa pemerintah telah mencapai akhir dari perjalanannya, tidak seperti sepuluh tahun yang lalu.

Clifford Sondock, Presiden Land Use Institute, meninggalkan pertanyaan sebagai tanggapan atas postingan Schiff yang belum dijawab oleh siapa pun di topik tersebut pada saat penulisan. Sondock bertanya apa yang akan terjadi ketika biaya bunga dan pokok Utang dan Defisit Pemerintah AS meningkat hingga lebih dari US$1,5 triliun, dan Departemen Keuangan AS harus mengeluarkan Utang tambahan sebesar lebih dari US$1 triliun.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News