- Jurnalis Rebecca Sin dari Bloomberg melaporkan bahwa ETF K-Pop adalah kegagalan besar.
- Diluncurkan pada tahun 2022, ETF hiburan ini melacak 30 perusahaan di Bursa Efek Korea.
- BTS yang mengambil jeda dan bergabung dengan tentara tampaknya menjadi alasan utama dari kegagalan tersebut.
ETF K-Pop adalah Kflop, ujar jurnalis Rebbeca Sin dari Bloomberg. Kembali pada tahun 2020, ETF K-Pop muncul untuk menyalurkan dana global ke fenomena budaya. Namun, meskipun ETF dimulai dengan banyak harapan, menurut laporan saat ini itu tidak berjalan dengan baik.
Sin menjelaskan bahwa band K-Pop seperti BLACKPINK dan BTS biasanya membutuhkan waktu lebih dari lima tahun dari pembentukan hingga debut resmi mereka. Exchange-traded fund (ETF) yang melacak perusahaan induk mengikuti jalur yang sama dari awal dana hingga sukses. Diperkenalkan pada tahun 2022, ETF K-Pop dan Hiburan Korea melacak 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Korea yang berurusan dengan hiburan. Ini termasuk SM Entertainment, Hybe, mesin pencari Naver dan aplikasi obrolan online Kakao.
Selain entitas besar ini, Studio Dragon dan Showbox juga termasuk dalam daftar itu. Studio Dragon adalah perusahaan yang memproduksi Parasite, film bioskop penuh kritikan yang memenangkan Film Terbaik di Oscar 2020. Parasite juga menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan Oscar untuk film terbaik. Selain itu, Showbox adalah salah satu produser Squid Game, acara popular yang tayang di Netflix pada tahun 2021.
Sin menguraikan bahwa sejak awal, K-Pop telah memberi pengembalian 8 persen dengan aset 3 juta, yang dia sebut sebagai “angka yang tidak terlalu berbintang” yang diredupkan oleh pasar arus utama. Ini sementara S&P 500 memberi pengembalian 15 persen selama jangka waktu yang sama.
ETF K-Pop juga terpengaruh secara signifikan setelah boy band BTS mengumumkan untuk mengambil jeda tanpa batas waktu pada Oktober 2022 untuk fokus pada usaha masing-masing dan bergabung dengan tentara. Berita tentang heartthrob muda yang bergabung dengan tentara menurunkan stok, sementara debut dan pembaruan kontrak menahan mereka untuk sementara. Saham naik sebanyak 41 persen tetapi juga anjlok 37 persen karena berita ini. Harapan saat ini adalah band-band baru dan debutnya akan membantu reli saham lagi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.