- Pengadilan AS menolak permintaan Changpeng Zhao untuk melakukan perjalanan ke Abu Dhabi meskipun menawarkan ekuitas Binance sebesar US$4,5 milyar sebagai jaminan.
- Zhao dilaporkan bermaksud untuk mencapai rumahnya untuk menjadi bagian dari operasi dan pemulihan teman dekatnya.
- WhaleWire mengutipnya sebagai skema penipuan Zhao, menyatakan bahwa dia akan melarikan diri selamanya jika diberi izin untuk meninggalkan AS.
Menurut pengajuan pengadilan baru-baru ini, Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, dilarang bepergian ke rumahnya di Uni Emirat Arab. Meskipun menjamin ekuitas Binance sebesar US$4,5 milyar sebagai jaminan, Zhao tidak diizinkan mencapai rumahnya untuk “rawat inap dan operasi” orang terdekatnya.
Sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa pengacara Zhao meminta agar Hakim Richard Jones mengizinkan Zhao mencapai Abu Dhabi pada minggu pertama bulan Januari dan menghabiskan satu hingga empat minggu di kota tersebut. Permintaan tersebut dilaporkan didasarkan pada kasus medis, karena pengacara menyatakan bahwa Zhao bermaksud untuk hadir pada saat operasi dan masa pemulihan kenalan dekatnya berikutnya.
Pengajuan pengadilan belum menyebutkan nama orang tersebut atau rincian kondisi medisnya. Menurut pengajuan tersebut, jaksa federal belum memberikan lampu hijau atas permintaan Zhao.
WhaleWire, sebuah platform analisis kripto, membagikan postingan pada tanggal 25 Januari, merefleksikan berbagai upaya Zhao untuk melarikan diri dari Amerika Serikat sebelum dia dipenjara. Mereka menyatakan, “Saya jamin jika dia keluar dari Amerika, dia tidak akan pernah terlihat lagi.”
Sesuai laporan WhaleWire, ini adalah keempat kalinya Zhao meminta izin pengadilan untuk melakukan perjalanan ke rumahnya. Platform tersebut menuduh bahwa Zhao mengatur skema penipuan, dengan menyatakan, “CEO Binance Changpeng Zhao berusaha mati-matian untuk menghindari pihak berwenang dan menghilang di tengah penyelidikan atas skema penipuan besar-besarannya.” Selain itu, ketika mempertanyakan keandalan keamanan senilai US$4,5 milyar, WhaleWire mencatat bahwa “semuanya didukung oleh penipuan dan perdagangan palsu.”
Pengajuan ke pengadilan dilakukan setelah sidang pengadilan Binance-SEC baru-baru ini, di mana pengacara Binance mengecam sikap munafik SEC terhadap regulasi kripto. Selama beberapa bulan terakhir, komunitas kripto telah menyaksikan serangkaian peristiwa yang melibatkan Binance, termasuk tuntutan hukum, pengakuan bersalah dan pengunduran diri Zhao.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.