- Presiden ECB Christine Lagarde mengungkapkan bahwa putranya telah kehilangan sekitar 60 persen dari investasinya dalam kripto.
- Lagarde menegaskan bahwa meskipun putranya mengabaikan peringatannya terhadap kripto, pada akhirnya dia menyadari sifat berisikonya.
- Menganalisis komentar Lagarde sebelumnya tentang kripto memperkuat sikap anti-kriptonya.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde memperkuat sikap anti-kriptonya, menggambarkan kerugian putranya dalam investasi kripto. Dalam pertemuan dengan mahasiswa di Frankfurt, Lagarde mengungkapkan bahwa putranya telah kehilangan “hampir semua” investasi kriptonya, karena dia “mengabaikan” peringatannya terhadap kripto.
Christine Lagarde dapat dianggap sebagai salah satu kritikus terbesar terhadap aset kripto, mengingat gagasan dan komentar anti-kriptonya. Pada Mei 2022, Lagarde menegaskan bahwa kripto “tidak bernilai apa pun” karena asetnya “tidak didasarkan pada apa pun.” Di bawah kepemimpinannya, Bank Sentral Eropa memulai usahanya untuk meluncurkan CBDC (Mata Uang Digital Bank Sentral) Eropa, Euro Digital, sebagai cara untuk menantang dominasi aset virtual yang semakin meluas.
Berbicara tentang kegagalan putranya dalam investasi kripto, Lagarde mengatakan bahwa meskipun kerugiannya tidak parah, dia kehilangan sekitar 60 persen dari investasinya. Dia menambahkan bahwa meskipun dia mengabaikan kehati-hatiannya terhadap aset digital pada awalnya, dia menyadari sifat berisiko dari kripto setelah kerugiannya, saat dia mengutip, “Dia dengan enggan menerima bahwa saya benar.” Lagarde menambahkan,
Seperti yang Anda tahu, saya mempunyai pendapat yang sangat rendah tentang kripto. Masyarakat bebas menginvestasikan uangnya dimanapun mereka mau, masyarakat bebas berspekulasi sebanyak yang mereka mau, (tetapi) masyarakat tidak boleh bebas berpartisipasi dalam perdagangan dan bisnis yang dikenai sanksi pidana.
Pada tahun 2021, Lagarde menyampaikan penolakannya yang kuat terhadap dominasi Bitcoin, dengan alasan bahwa bank sentral cenderung tidak mengadopsi Bitcoin dalam waktu dekat. Meskipun Presiden ECB itu menganggap pengenalan CBDC dapat menghadapi semakin popularnya kripto, bank tersebut belum melanjutkan langkah lebih lanjut untuk mewujudkan euro digital sebagai entitas alternatif selain kripto. ECB mengutip, “Setelah dua tahun, Dewan Pengurus akan memutuskan apakah akan melanjutkan ke tahap persiapan berikutnya, untuk membuka jalan bagi kemungkinan penerbitan dan peluncuran euro digital di masa depan.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.