Laporan Terbaru CoinGecko Tentang Catatan Liquid Staking Ethereum dengan 4,4 Persen APY

• CoinGecko merilis laporan Liquid Staking Ethereum yang mengutip perkembangan di sektor ETH LSD.
• Laporan tersebut mencatat bahwa sejak diluncurkan, penyedia LSD terkemuka telah melihat penarikan sebanyak 400.000 ETH.
• Selain itu, 8 LSD Ethereum teratas telah menghasilkan hasil rata-rata 4,4 persen APY sejak Januari 2022.

Platform data dan analitik kripto CoinGecko baru saja merilis laporan Liquid Staking Ethereum untuk tahun 2023, yang berisi ikhtisar mendetail tentang Liquid Staking Derivatives (LSD) setelah peluncuran Beacon chain Ethereum pada tahun 2020. Meskipun pemegang ETH dapat men-staking asetnya setelah peluncuran, butuh minimal 32 ETH yang diwajibkan untuk menjadi validator. Oleh karena itu, untuk mendorong staking bagi individu dengan kepemilikan lebih kecil, LSD diperkenalkan.

Menurut laporan CoinGecko, peningkatan Shapella memungkinkan penarikan ETH pada 12 April, mengamati arus keluar dari pelaku pasar utama termasuk Coinbase dan Rocket Pool. Sementara itu, Lido, penyedia LSD terkemuka, secara konsisten mencatat arus masuk bersih harian sebesar lebih dari 18 ribu ETH, mencapai penarikan hingga 400 ribu ETH. Sesuai data dari Nansen, Coinbase, Binance dan Kraken yang telah men-staking ETH paling banyak dengan masing-masing 2,3 juta, 852.512 dan 799.200, hanya dalam dua minggu setelah peningkatan tersebut.

Selain itu, laporan tersebut menyoroti bahwa jaringan ETH mempertahankan “batas kerja” untuk mengatur masuk dan keluarnya validator. Pada akhir Agustus, jaringan mengalami masuknya 2.475 validator setiap hari, dengan antrian masuk mencapai 96.508 validator pada 10 Juni. Selain itu, pada puncaknya, validator harus menunggu selama 45 hari untuk mulai melakukan staking.

CoinGecko juga mengungkapkan bahwa 8 LSD Ethereum teratas telah menghasilkan hasil rata-rata 4,4 persen APY sejak Januari 2022. Selain itu, peristiwa seperti Merge Ethereum pada bulan September 2022, runtuhnya FTX pada bulan November 2022, peristiwa depegging USDC pada bulan Maret 2023, dan Peningkatan Shapella pada bulan April 2023, menyebabkan lonjakan imbal hasil, dengan yang tertinggi tercatat sebesar 18,2 persen pada bulan November 2022. Laporan tersebut memberi peringkat,

SfrxETH Frax telah menjadi LSD dengan kinerja terbaik dalam hal hasil rata-rata, sebesar 6,2 persen antara Oktober 2022 hingga Agustus 2023. StETH Lido berada di urutan kedua, dengan hasil rata-rata 4,6 persen, diikuti oleh SETH2 StakeWise dengan 4,5 persen. Protokol LSD lainnya menawarkan hasil berkisar antara 3,9 persen – 4,2 persen. AnkrETH Ankr adalah pengecualian, menawarkan hasil rata-rata 3,5 persen, yang terendah di antara protokol LSD.

Terakhir, laporan tersebut menyoroti bahwa TVL dalam protokol LSD Finance tumbuh sebesar 5.870 persen sejak Januari, mencapai 919,0 juta pada akhir Agustus 2023. Lybra dilaporkan mendominasi sektor ini, menyumbang 39,1 persen dari TVL atau US$359,0 juta pada akhir Agustus.

Selanjutnya, EigenLayer menyumbangkan US$245,0 juta di TVL sejak diluncurkan pada Juni 2023. Pendle, yang diluncurkan pada tahun 2021, juga mengalami peningkatan sebesar 803 persen, melonjak dari US$15,4 juta menjadi US$139,4 juta antara Januari dan Agustus 2023.